Peratin Tigajaya Akui Jadi Sasaran Protes Warga Tidak Dapat BLT BBM

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Peratin, jadi sasaran protes masyarakat terkait pendistribusian (pembagian) Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM), di mana kebijakan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sebagai bentuk kompensasi atas kenaikan BBM menuai gejolak di tingkat bawah yakni masyarakat karena penyaluran yang tidak merata.

Sebagaimana diungkapkan oleh Peratin Tigajaya, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat Subandi, S.E.,  pihaknya merasa terkejut karena sebelumnya tidak mengetahui terkait pembagian BLT BBM tersebut melainkan tiba-tiba banyak warga yang datang menemuinya ada juga yang memprotes melalui telepon karena tidak memperoleh bantuan kompensasi BBM tersebut.

"Ketika masyarakat datang memprotes kepada saya saya sendiri merasa kebingungan harus menjawab apa karena saya tidak mengetahui jika BLT BBM tersebut telah disalurkan pemerintah kepada masyarakat," ungkapnya.

Tentunya pada kesempatan itu Subandi berharap kepada pemerintah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait sistem penyaluran BLT BBM, serta kategori seperti apa masyarakat yang berhak menerima pasalnya kata dia jika yang menerima adalah masyarakat pengguna BBM tentu semua masyarakat saat ini telah menggunakan minyak untuk kendaraan tersebut artinya semua berhak menerima.

BACA JUGA:Hutan Digunduli, Berbagai Hewan Buas Satroni Lahan Warga

Bahkan Subandi terang-terangan mengungkapkan tidak mengetahui seperti apa dan bagaimana cara pendataan oleh pemerintah hingga saat ini ada sebagian masyarakat memperoleh BLT BBM tersebut.

Berdasarkan informasi sementara yang berhasil dirangkum media ini di lapangan penyaluran BLT BBM tersebut dilakukan masyarakat melalui kantor pos. Ada yang menyebutkan besaran BLT BBM tersebut sebesar Rp600.000. 

"Bantuan uang tunai dampak kenaikan BBM ini disalurkan untuk 4 bulan di mana setiap bulannya Rp150.000," ungkap warga. (rin/mlo)

 

 

Sumber: