Pencarian Nelayan Hilang Terseret Arus Masih Nihil

Pencarian Nelayan Hilang Terseret Arus Masih Nihil

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang terseret arus laut di pantai Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) pada Sabtu (9/9/2022) masih nihil.

Dalam pencarian tersebut dengan melibatkan semua pihak terkait baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesbar, Satpolairud Polres Lambar, Pos SAR Tanggamus, Polsek Pesisir Selatan, nelayan setempat, dan pihak terkait lainnya.

Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., mengatakan, pencarian terhadap nelayan yang hilang terseret arus laut saat memanah ikan di perairan pantai Tanjung Setia pada Jumat (8/9) malam, hingga kini masih terus dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait. 

Bahkan masyarakat nelayan di wilayah ini pun ikut turun untuk membantu melakukan pencarian dengan menggunakan perahu jukung, dan ada juga yang ikut menyelam untuk melakukan pencarian.

BACA JUGA:Terseret Arus Laut, Nelayan Tanjung Setia Hilang Saat Memanah Ikan

"Ada sekitar 60-an perahu nelayan yang ikut turun membantu pencarian, termasuk perahu BPBD dan Pos SAR Tanggamus. Hari ini masih nihil, pencarian dilakukan dengan menyisiri perairan pantai Tanjung Setia baik di pinggir pantai maupun ke tengah laut, kita tentu berharap korban bisa segera ditemukan," katanya.

Kepala BPBD Pesbar, Mirza Sahri, mengatakan dalam pencarian nelayan tersebut, BPBD juga menurunkan tim penyelam. Tentu diharapkan selama pencarian tidak ada kendala dan nelayan yang hilang itu bisa segera ditemukan.

"Pencarian hingga sore ini masih nihil, tentu dalam pencarian nelayan yang hilang itu akan terus diupayakan," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Tanggamus, Hendra Wahyu, mendampingi kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Deden Ridwansyah, S.Sos., mengatakan, tim dari Pos SAR Tanggamus tiba hari ini dan langsung melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang di pantai Tanjung Setia ini.

BACA JUGA:DPD PKS Pesbar Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM

"Hingga saat ini pencarian belum membuahkan hasil, artinya masih nihil. Kita akan juga tentu akan terus memaksimalkan dalam pencarian tersebut," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang nelayan Pekon Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hilang terseret arus laut saat memanah ikan di Pantai Tanjung Setia, sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (9/9/2022).

Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., mengatakan warga yang tenggelam saat memanah ikan di laut itu yakni Zarpin (44) merupakan warga Pemangku Bumi Agung, Pekon Tanjung Setia.

Berdasarkan informasi bahwa kejadian itu berawal sekitar pukul 21.00 WIB, korban bersama rekannya yakni Rohmanuddin (44) dan Yudi (27) yang juga warga Pemangku Bumi Agung Pekon Tanjung setia itu pergi memanah ikan di laut Tanjung Setia, dan jarak satu sama lainnya agak berjauhan.

BACA JUGA:Tinta Elizabeth

"Kemudian, sekitar pukul 22.00 WIB, kedua rekannya (saksi) mendengar korban berteriak minta tolong namun karena jarak yang jauh korban tidak bisa tertolong dan terbawa arus ombak sehingga korban hilang," katanya.

Lanjutnya, saat itu juga kedua rekannya itu langsung kembali ke daratan dan melaporkan kepada keluarga korban dan warga, serta melapor ke Polsek Pesisir Selatan.

"Saat ini juga masih dilakukan pencarian terhadap korban tenggelam tersebut, bersama para pihak terkait," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesbar, Mirza Sahri, mengatakan saat ini masyarakat maupun nelayan setempat dan juga para pihak terkait lainnya masih melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran pantai dan juga pencarian di tengah laut dengan menggunakan perahu jukung.

"Team BPBD Pesbar sudah berada di lokasi dan juga telah berkoordinasi dengan Basarnas Lampung melalui Pos SAR Tanggamus terkait dengan adanya musibah ini," imbuhnya.(yan/mlo)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: