Tiga Pimpinan DPRD Way Kanan Temui Mahasiswa
--
WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Tiga Pimpinan dan seluruh ketua fraksi yang ada di DPRD Way Kanan langsung menemui Mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) yang menggelar demo menolak kenaikan BBM di Halaman Kantor DPRD setempat pada Kamis (8/9).
Sayangnya diduga karena melihat adanya demo mahasiswa tersebut, mobil dinas bernopol BE 1 W yang diduga di dalam ada Bupati Way Kanan justru terkesan menghindar dan pergi dari lokasi.
Diterangkan, sejak pengumuman kenaikan BBM oleh Presiden Joko Widodo, di berbagai pelosok tanah air langsung terjadi gejolak penolakan yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Dan hari ini ratusan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Way Kanan, menggelar unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Way Kanan guna menyampaikan tuntutan menolak kenaikan bahan bakar minyak subsidi dan non subsidi, mendesak pemerintah secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia (BBM), mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran, serta mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.
BACA JUGA:13 Hari Menghilang, Wanita Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Air
Ketua DPRD kab Way Kanan Nikman Karim, SH, yang saat itu langsung turun menemui pendemo didampingi 2 orang Wakil Ketua DPRD Way Kanan, Hi Romli, S.Pd, dari Fraksi PKB dan Yosee Sogoran dari Fraksi Nasdem, menyatakan bahwa mereka selalu siap menemui masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasinya asalkan tertib
"Kami wakil rakyat tidak pernah menolak, akan tetapi siapapun yang datang disini harus tertib," tegas Nikman.
Lebih jauh menurut Kader Demokrat Way Kanan tersebut bahwa pihaknya sudah mendengar aspirasi para Mahasiswa.
“Bupati dan Wakil Bupati itu tamu disini, kalau diundang baru datang, jadi bukan menghindar. Kalau mau kesana silahkan kantornya disitu itu hak adik sekalian," tuturnya sembari mengajak masuk seluruh Mahasiswa.
BACA JUGA:Kapolres Lampura Pimpin Pembagian Sembako Untuk Masyarakat Terdampak Kenaikan Harga BBM
Dalam pada itu, ternyata sebelum menemui Mahasiswa yang tergabung dalam PMII Way Kanan, DPRD Way Kanan juga telah menggelar Paripurna Pengesahan Raperda tentang perubahan APBD tahun 2022, dan Pengesahan Raperda Keuangan Daerah dan penyampaian Raperda APBD tahun Anggaran 2023, Hamim Akbar Kader PKS Way Kanan juga telah menyampaikan hal yang sama dengan Mahasiswa Pendemo.
Menurutnya, sesuai dengan arahan Presiden PKS, bahwa PKS secara tegas menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Karena kebijakan itu akan menurunkan daya beli masyarakat dan akan menambah jumlah orang miskin.
“Berangkat dari jeritan hati dan suara rakyat, demi menyuarakan rasa keadilan rakyat, sesuai dengan instruksi DPP PKS, kami menyatakan dengan tegas menolak kebijakan kenaikan harga BBM dan Solar Bersubsidi. Semoga pemerintah meninjau kembali rencana kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Rakyat membutuhkan keberpihakan dan kepedulian yang nyata dari Pemimpinnya!” ujar Hamim Akbar.(sah/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: