Tanaman Padi Siap Panen Milik Belasan Warga Suoh Dirusak Kawanan Gajah

Tanaman Padi Siap Panen Milik Belasan Warga Suoh Dirusak Kawanan Gajah

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tanaman padi milik sejumlah warga Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, yang mulai berbuah mengalami kerusakan akibat diinjak-injak oleh 18 ekor gajah dalam dua malam terakhir.

Peratin Sukamarga Jaimin, yang juga menjadi salah satu pemilik areal persawahan yang dirusak gajah mengungkapkan, kawanan gajah tersebut menyerang tanaman padi milik warga pada Minggu dan Senin malam (4-5/9/2022), akibatnya banyak tanaman padi yang sudah mulai berbuah mengalami kerusakan.

"Kawanan gajah ini selain menginjak-injak juga memakan tanaman padi tersebut, akibatnya banyak yang mengalami kerusakan yang tentunya menyebabkan kerugian bagi warga pemilik sawah," ungkap Jaimin, Selasa (6/9/2022).

Jumlah warga yang menjadi korban serangan gajah tersebut, kata Jaimin,  yakni Dayat, Sarijo, Cucun, Manijo, Gino, Edi, Mawardi, Untung, Robit,  Sardayak dan Geboy termasuk sawah miliknya. Jumlah masih berpotensi bertambah, mengingat kawanan gajah ini masih memungkinkan untuk kembali lagi.

BACA JUGA:Sudah Empat Hari, 18 Gajah Dekati Pemukiman Warga

"Kalau luasan secara total itu sekitar lima hektar, mungkin kalau tidak dijaga atau dilakukan blokade dan pengusiran dalam dua malam terakhir bisa habis semua tanaman padi yang siap panen tersebut,"  ujarnya.

Serangan gajah tersebut, menurut Jaimin, terjadi pada malam hari, dimana pada siang harinya kawanan gajah terpantau di dalam semak belukar, namun pada sore hari bergeser memasuki Perkebunan warga lalu terus bergeser memasuki areal persawahan.

"Sejak kejadian kemarin, Satgas bersama dengan masyarakat melakukan blokade dan pengusiran kawanan gajah tersebut, karena jangan sampai tanaman padi yang memang dinantikan oleh masyarakat sebagai salah satu sumber penghasilan justru tidak bisa dipanen, karena habis oleh satwa tersebut," pungkas Jaimin.

Untuk diketahui, kawanan gajah tersebut masih enggan menjauh dari sekitar kawasan wisata kawah nirwana. Berbagai upaya telah dilakukan Satgas dengan melakukan penggiringan agar kawanan gajah bisa menjauh ke hutan rimba TNBBS sebagai habitat aslinya, namun upaya yang dilakukan masih belum membuahkan hasil.(nop/mlo)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: