Berdasarkan Data BPS Lampung, Nilai Ekspor Lampung Bulan Juli Mengalami Penurunan

Berdasarkan Data BPS Lampung, Nilai Ekspor Lampung Bulan Juli Mengalami Penurunan

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Berdasarkan rilis resmi data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Ekspor Provinsi Lampung di bulan Juli 2022 M - to - M. Dibandingkan Juni bulan Juli terjadi penurunan 18,22 persen atau 95,5 USD.

"Atau bisa juga disampaikan untuk kondisi Juni sebesar 526, 89 juta USD di bulan Juli mengalami penurunan menjadi 430,90 juta USD," kata Kepala BPS Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani, Kamis (1/9).

Namun jika dibandingkan di bulan Juli 2021 terjadi peningkatan sebesar 1,29 persen atau 5,47 juta USD, Lanjutnya. 

"Jadi nilai ini di Juli 2021 sebesar 425,23 juta USD dan kondisi Juli 2022 menjadi 430,90 juta USD. Terjadi peningkatan 1,29 persen," terangnya. 

"Kita bisa melihat bahwa perkembangan ekspor dari bulan Juni 2022 sebesar 526,89 juta USD maka di bulan Juli menjadi 430,90 juta USD," sambungnya. 

BACA JUGA:BPJN Perbaiki Badan Jalan Bergelombang

Kemudian dari 10 barang utama yang diekspor yakni lemak dan minyak hewan nabati mengalami penurunan sebesar 41,99 persen. 

Selanjutnya Batu Bara, Kopi, Teh, rempah-rempah merupakan golongan utama yang mengalami peningkatan. 

"Dimana Batu Bara meningkat sebesar 25,71 persen dan Kopi, teh dan rempah-rempah sebesar 17,91 persen," jelasnya. 

Lanjutnya, dari lima komoditas barang utama ekspor dikirim dari Lampung, lemak dan minyak hewan nabati berperan 31,50 persen, kemudian Batubara 24,02%, kopi teh dan rempah-rempah 10,75 %, olahan dari buah dan sayuran berperan 6,96%, ampas sisa industri makanan sebesar 6,68%.

 

"Jadi secara keseluruhan total 10 golongan barang utama mengalami penurunan jika dibandingkan bulan sebelumnya sekitar mines 17,86 dan 10 komoditas utama ini memberikan peran 96,91 persen dari total ekspor," pungkasnya. (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: