DKPP Pastikan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Masih Aman

DKPP Pastikan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Masih Aman

Media Lampung - Disway National Network-medialampung.co.id---

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan pendistribusian dua jenis pupuk subsidi di kabupaten setempat masih berjalan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sebelumnya.

Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mengatakan kebijakan pemerintah pusat yang hanya menetapkan pupuk jenis Urea dan NPK yang bersubsidi, dipastikan telah sampai ke masyarakat.

“Kita telah menyampaikan kebijakan pemerintah pusat itu ke petani, jadi seluruh petani saat ini sudah tahu kalau mereka hanya bisa menyerap pupuk bersubsidi jenis Urea dan NPK,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam penetapan alokasi, pihaknya masih mengacu pada alokasi awal jumlah pupuk bersubsidi untuk dua jenis pupuk tersebut, karena saat ini belum ada perubahan alokasi yang dilakukan pemerintah pusat.

BACA JUGA:Hingga Agustus Enam Kasus DBD Ditemukan di Way Krui

“Sampai sekarang jumlah alokasi pupuk bersubsidi jenis Urea sebanyak 4,010 ton dengans serapan 2,244 ton dan pupuk jenis NPK sebanyak 4,187 ton telah terserap sebanyak 2,529 ton,” jelasnya.

Menurutnya, kebijakan terbaru dari pemerintah pusat tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 10 tahun 2022 tentang tata cara penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian.

“Dalam Permentan tersebut hanya dua jenis pupuk yang di subsidi oleh pemerintah pusat, yakni pupuk Urea dan NPK, sedangkan ZA, SP36 dan organik tidak lagi bersubsidi dan pupuk subsidi hanya bisa digunakan untuk sembilan komoditas pangan pokok dan strategis seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi dan kakao,” terangnya.

Pihaknya berharap, adanya perubahan pada pupuk bersubsidi tersebut, tidak sampai membuat pupuk bersubsidi menjadi langka dan akan menyulitkan petani.

 

“Mudah-mudahan dengan ditetapkannya dua jenis Pupuk bersubsidi tersebut kuota yang disiapkan pemerintah pusat bisa meningkat,” harapnya. (ygi/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: