Bupati Nanang Ermanto Hadiri Panen Raya Jagung
--
LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri acara Panen Raya Jagung jenis hibrida varietas advanta 123 yang berlangsung di Dusun Candirejo, Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, pada Rabu (10/8/2022).
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Bibit Purwanto mengatakan, panen jagung musim tanam I ini merupakan hasil dari tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Lampung Selatan.
Dirinya menyebut, guna mendukung ketahanan di Kabupaten Lampung Selatan, telah terbentuk sebanyak 235 Gabungan Kelompok Tani, 4.311Kelompok Tani, 296 Kelompok Wanita Tani dan 193 penyuluh.
“Salah satu hasil tingkat ketahanan pangan di kabupaten lamsel. Bagaimana pak bupati sangat konsen sekali mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Lampung Selatan,” ujarnya.
Lebih lanjut Bibit mengungkapkan, luas tanam jagung potensi lahan kering di Kabupaten Lampung Selatan terdapat 85.565 hektar dengan luas tanah 115.693 hektar. Lalu, luas panen 109.920 hektar, produksi 738 ton dan produktivitas 6,7 ton/hektar.
Kemudian, produktivitas jagung dari tahun 2019 hingga 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Dimana, pada tahun 2019 produksi jagung mencapai 539.302 ton, tahun 2020 sebesar 705.855 ton dan tahun 2021 mengalami kenaikan menjadi 738.178 ton.
“Tahun ini anggaran APBD Lampung Selatan mengalami penyesuaian anggaran. Namun, pak bupati sangat konsen, sehingga anggaran untuk alsintan tidak ada pemangkasan anggaran dan asuransi usaha tani juga diakomodir oleh pak bupati,” kata Bibit.
Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menuturkan, Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu penghasil lumbung pangan nasional. Oleh karenanya, melalui panen raya jagung ini diharapkan mampu meningkatkan komoditas pangan daerah.
“Tadi saya begitu datang, langsung diajak panen jagung yang sangat luar biasa, ini jadi salah satu percontohan tanaman jagung. Kemudian, tadi ada juga pembuatan pupuk organik, lengkap sudah pagi hari ini. Bagaimana Lampung Selatan merupakan lumbung pangan jagung dan padi,” tutur Nanang.
Nanang mengungkapkan patut bersyukur karena berada di wilayah yang beriklim tropis. Sehingga sektor pertanian dapat terus berjalan dan masyarakat tidak kekurangan persediaan bahan pangan.
“Kita patut bersyukur bumi pertiwi, negara kita diberi lahan yang sangat subur dibandingkan negara tetangga. Bagaimana Allah telah memberikan alam yang luar biasa, dengan perkembangan zaman teknologi kita sudah melupakan sejarah warisan dari para leluhur kita, kita ketergantungan kepada negara luar,” jelasnya.
Oleh karena itu, Nanang mengajak seluruh petani di Kabupaten Lampung Selatan agar dapat menjaga kualitas kesuburan tanah atau lahan pertanian, dengan cara menggunakan pupuk kompos dan mengurangi pupuk kimia dalam bertani.
“Ini kelemahan kita, kita mau instan. Panen kita cepat, tapi nanti jangka panjangnya tanah kita akan rusak, maka sekarang ini saya minta kepada para penyuluh terus mengedukasi mengajak masyarakat, agar menggunakan pupuk kompos,” tegas Nanang.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: