Gempa KAUR Bengkulu Terasa Hingga Liwa, Lampu Hias Masjid Nurul Huda Jatuh

Gempa KAUR Bengkulu Terasa Hingga Liwa, Lampu Hias Masjid Nurul Huda Jatuh

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Meski berjarak sekitar 198,26 Kilometer, namun guncangan gempa bumi yang terjadi di KAUR, Bengkulu cukup dirasakan masyarakat di pusat kota Liwa Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat, sekitar pukul 21.31 WIB Selasa malam (23/8/2022).

Guncangan gempa terjadi dalam beberapa detik itu membuat masyarakat berhamburan keluar rumah. Terlebih masyarakat Lambar khususnya kota Liwa masih dilanda trauma, mengingat  wilayah memiliki riwayat gempa bumi 6,4 magnitude, yang cukup meluluhlantakkan bangunan dan menelan banyak korban jiwa pada tahun 1994 silam itu.

Kabid Logistik dan Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar Mekal Novisa mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi tersebut berkekuatan Magnitude 6.5, Lok:5.22 LS,102.95 BT (64 km Barat Daya, KAUR, Bengkulu) dengan kedalaman 12 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.

"Guncangan gempa terjadi dalam beberapa detik dan cukup dirasakan masyarakat, sebagian besar masyarakat khususnya di sekitar Kota Liwa keluar rumah," ungkap Mekal, mewakili Kepala BPBD Padang Prio Utomo.

BACA JUGA:Gempa Bumi 6,5 SR di Kaur Terasa Kuat di Pesbar

Kendati begitu, kata dia, belum ada laporan kerusakan dan korban, dan pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak panik. "Jangan panik saat terjadi gempa," ujarnya. 

 

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dampak gempa bumi yang terjadi lampu hias masjid Nurul Huda, Lingkungan Simpang Serdang Kelurahan Waymengaku, jatuh dan pecah. Beruntung tidak sedang tidak ada jemaah yang beribadah di masjid tersebut.(nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: