Elektabilitas PKS Masuk 5 Besar di Hasil Survei Rakata Institute
Lambang Partai Keadilan Sejahtera (PKS)--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung turut bersyukur atas ekspose hasil survei Rakata Institute beberapa hari yang lalu.
Dari hasil survei tersebut, posisi PKS khususnya di kota Bandarlampung berada di urutan ke 5 dengan elektabilitas 6,43%.
Selain posisi partai, beberapa nama kader PKS juga masuk dalam radar bursa Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandarlampung.
Ketiga nama tersebut antara lain Al Muzzammil Yusuf, Ade Utami Ibnu dan Aep Saripudin.
BACA JUGA:Merayakan Kembali Kehebohan Liga Basket Pelajar Terbesar di Tanah Air
Bahkan untuk bursa calon gubernur Lampung pun, nama Hantoni Hasan yang juga kader PKS telah masuk di dalam hasil survei Rakata.
Ketua Bidang Pemilu dan Pilkada (BP3) PKS Lampung Aep Saripudin mengatakan bahwa dengan munculnya nama kader PKS dalam bursa calon walikota menunjukan bukti kader PKS yang saat ini duduk sebagai pejabat publik sering turun ke masyarakat.
Sedangkan terkait posisi elektabilitas partai, Aep menyebutnya sebagai keunikan PKS.
"Mengenai survei elektabilitas PKS yang berada pada urutan ke 5, memang ini yang unik dalam berbagai survey. Realitasnya saat pemilu, suara PKS biasanya 3 kali lipat. Kalau surveinya 6 % saat ini, mudah-mudahan bisa lebih dari 15%, karena suara pemilu PKS Kota di pemilu 2019 lalu sudah 13%. Apalagi dengan swing voter yang masih besar hampir 42%," kata Aep.
BACA JUGA:Kompetisi Selancar Ombak Krui Sukses Digelar
Wakil Ketua DPRD Bandarlampung ini juga mengatakan hasil survei Rakata akan menjadi bahan dan masukan bagi teman-teman pengurus PKS Kota untuk bekerja lebih giat meningkatkan elektabilitas.
Begitu juga dengan para pejabat publik asal PKS yang saat ini berada di legislatif untuk lebih meningkatkan lagi kunjungannya ke masyarakat.
"Ini akan menjadi bahan dan data tambahan bagi pengurus PKS di Kota Bandar Lampung. Kita dari struktur provinsi juga menghimbau agar pejabat publik dari PKS untuk makin giat turun ke masyarakat. Serap aspirasi mereka, advokasi dan beri solusi atas permasalahan yang mereka hadapi," tutur Aep.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: