MB dan PM Hadiri Pengajian Peringatan Tahun Baru Hijriah dan HUT RI di Ponpes Al-Hasyimah

MB dan PM Hadiri Pengajian Peringatan Tahun Baru Hijriah dan HUT RI di Ponpes Al-Hasyimah

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah. Dan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-77, 2022. Anggota Komisi I DPR RI Drs. Mukhlis Basri, bersama Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, dan Ketua DPRD Lambar Edi Novial S.Kom, mengikuti pengajian di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hasymiyah Pekon Sumberalam Kecamatan Airhitam, Sabtu (13/8)

Dalam pengajian itu turut juga hadir perwakilan Kapolres Lambar, Kepala Perangkat Daerah Lambar, Camat Airhitam Bambang Hermanto, S.Pdi.,  Peratin Sumberalam Husain,  Alim Ulama, Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat. 

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat untuk memperingati tahun baru Islam dan HUT RI Tahun 2022.

Di mama sejumlah rangkaian kegiatan ini sudah dilakukan dimulai dari perlombaan para santri hingga doa bersama.

BACA JUGA:Hybrid Bank Jadi Strategi BRI di Tengah Era Digitalisasi

Dan untuk kegiatan pengajian penceramahnya K.H. Dr. Muhammad Adib, M.P.di dari Lampung Selatan dan Mbah Pugung dari Pesisir Barat. 

Mbah Pugung melakukan ritual dengan cara dikubur setelah itu beliau menyampaikan pengalaman saat didalam kubur melalui tausiyah. 

Sementara Bupati Parosil menyerahkan bantuan santunan kepada Dua Puluh anak yatim piatu, serta penyerahan 200 lembar bendera merah putih.

Dalam sambutannya Parosil menyampaikan bahwa pengajian ini ditujukan untuk mempererat serta memperkuat ikatan tali silaturahmi terhadap masyarakat. 

BACA JUGA:Tembak Menembak

Dijelaskannya pertama tujuannya mengadakan pengajian ini adalah menjalin tali silaturahmi dan yang kedua adalah meningkatkan Iman dan Taqwa yang sesuai dengan salah satu dari pitu program Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, agar mewujudkan masyarakat yang berakhlak dan hebat.

"Sebagai manusia biasa kita butuh yang namanya silaturahmi, karena silaturahmi ini merupakan wadah untuk saling mendoakan, sekaligus menjadi tempat sosialisasi berbagai macam program pemerintah," ungkapnya.

Menurut Parosil, selain menjadi ajang untuk bersilaturahmi bagi masyarakat, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang pemerintah untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Selanjutnya, bupati berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar bergotong royong dalam rangka meningkatkan kegiatan pengajian yang seperti ini.

 

Terakhir dia menitipkan pesan  kepada alim ulama, guru ngaji, imam masjid, aparatur kecamatan, aparatur pekon untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat, agar bergotong royong meningkatkan kegiatan pengajian, karena mengaji merupakan simbol pemersatu umat. (rin/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: