Rusak Parah, Jalan Utama Sedampahindah Bakal Dibangun Tahun Ini

Rusak Parah, Jalan Utama Sedampahindah Bakal Dibangun Tahun Ini

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kerusakan jalan utama menuju Pekon Sedampahindah, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat sudah sepatutnya mendapat perhatian dari pemerintah daerah. 

Pasalnya, kini satu-satunya akses menuju wilayah itu mengalami kerusakan parah, bahkan nyaris tak ada lagi ruang untuk mendapat badan jalan yang mulus. 

Untuk itu, masyarakat berharap agar akses yang dalam penanganannya menjadi kewenangan Pemkab Lambar itu dapat segera ditangani mengingat jalan tersebut merupakan sarana vital terlebih lagi itu merupakan satu-satunya akses menuju wilayah tersebut.

Deni salah seorang warga setempat mengaku sudah bertahun-tahun jalan itu rusak, dan hingga kini tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

BACA JUGA:Ciptakan Inovasi, DKP Gelar Pelatihan Pengolahan Produk Pangan Lokal

“Memang bertahun-tahun rusak, dan belum ada perhatian dari pemerintah daerah. Padahal jalan ini merupakan satu-satunya akses menuju pekon kami dan kerusakan yang terjadi sangat mengganggu kenyamanan dan kelancaran dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” kata dia.

Ia menjelaskan bahwa hampir di semua titik badan jalan rabat beton itu sudah berlubang dan tidak sedikit pengendara roda dua mengalami lakalantas akibat kerusakan jalan dan ditambah medan jalan yang curam. 

“Kami harap ini betul-betul bisa jadi perhatian pemerintah daerah, karena meski wilayah ini berada di pelosok tapi juga layak mendapat perhatian yang sama,” tegasnya.

Menanggapi itu, Kabid Bina Marga Robert Putra, S.T, M.T, mengatakan penanganan kerusakan jalan utama Pekon Sedampahindah atau dengan nama ruas Sedampah-Tebapering itu telah masuk prioritas dan akan dibangun tahun ini, namun dalam penanganannya akan dilaksanakan secara bertahap.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Way Billew dan Way Gebang Diterget Rampung Akhir 2022

“Penanganan akan dilaksanakan secara bertahap yang mulai dilaksanakan tahun ini dan untuk tahap awal sudah kita anggarkan sebesar Rp 240 juta dengan memprioritaskan penanganan pada titik terparah,” kata Robert.

Pihaknya tidak menampik bahwa kerusakan jalan itu memang cukup parah, namun Pemkab Lambar dalam hal ini Dinas PUPR belum dapat melakukan penanganan secara keseluruhan karena keterbatasan anggaran.

“Memang kondisinya demikian (parah) tapi kembali lagi kita terkendala anggaran sehingga penanganan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari tahun ini dibangun, selanjutnya tahun depan kita anggarkan kembali,” imbuhnya. (edi)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: