DKPP Pesbar Pastikan Belum Ada Kasus PMK

DKPP Pesbar Pastikan Belum Ada Kasus PMK

Media Lampung - Disway National Network-medialampung.co.id---

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan hingga kini Kabupaten Pesbar masih aman dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak ruminansia. 

Meski sejumlah wilayah di Provinsi Lampung sudah ditemukan kasus tersebut.

Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan kasus PMK sudah ditemukan di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung, tapi untuk Kabupaten Pesbar hingga kini masih aman belum ditemukan kasus penyakit tersebut.

“Sampai sekarang masih aman, belum ada kasus PMK yang kita temukan di kabupaten ini, baik kambing, sapi, kerbau dan ternak ruminansia lainnya belum ada yang terjangkit wabah itu,” kata dia.

BACA JUGA:Kasus Positif Covid-19 Kembali Muncul di Pesbar

Dijelaskannya, dalam memantau perkembangan kasus itu pihaknya rutin berkoordinasi dengan kelompok ternak di kabupaten setempat, hal itu untuk memastikan semua hewan ternak dalam kondisi sehat.

“Koordinasi dengan kelompok ternak masih aktif kita lakukan untuk memantau kondisi hewan ternak, selain itu untuk memantau penyebaran wabah PMK, jangan sampai masuk ke Pesbar,” jelasnya.

Sementara itu, terkait pelaksanaan vaksinasi PMK tahap dua, hingga kini masih dilaksanakan dengan fokus kegiatan di Kecamatan Pesisir Selatan, hal itu karena populasi sapi banyak ditemukan di kecamatan tersebut.

“Sampai sekarang jumlah sapi yang kita vaksin PMK sebanyak 699 ekor yang tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Ngambur dan Pesisir Selatan, untuk tahap dua kita fokuskan di Kecamatan Pesisir Selatan,” terangnya.

BACA JUGA:7 Jemaah Haji Lampung Terkonfirmasi Positif Covid-19

Menurutnya, fokus vaksinasi PMK di Kecamatan Pesisir selatan itu, selain jumlah sapi yang banyak, peternak juga sudah tidak meliarkan sapi mereka lagi sehingga lebih mudah untuk di vaksin.

“Sedangkan untuk hewan ternak terutama sapi di wilayah kecamatan lainnya masih banyak yang diliarkan sehingga akan menyulitkan petugas dalam melaksanakan vaksinasi, namun kita akan tetap mengupayakan seluruh kecamatan tercover vaksin PMK itu,” pungkasnya. (ygi/d1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: