Kasus Positif Covid-19 Kembali Muncul di Pesbar
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat terdapat satu penambahan kasus baru positif Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Pesisir Tengah dan hanya menjalani isolasi mandiri.
Kabid Pencegahan dan Pemberantasan penyakit, Lisma Yunita, S. St., mendampingi Kadiskes Pesbar, Tedi Zadmiko, S. Km., mengatakan satu kasus baru positif Covid-19 itu berdasarkan hasil pemeriksaan Puskesmas Krui.
“Ada satu kasus baru positif Covid-19 warga Kecamatan Pesisir Tengah, meski bergejala ringan tapi yang bersangkutan memilih untuk menjalani isolasi mandiri di rumah meski sebelumnya telah disarankan untuk menjalani perawatan,” kata dia.
Dijelaskannya, riwayat satu pasien Covid-19 itu bermula saat yang bersangkutan mengalami sakit demam, batuk pilek, sakit tenggorokan dan gejala lainnya yang mengarah ke Covid-19 saat melakukan pemeriksaan di Puskesmas Krui.
“Saat berada di Puskesmas dokter curiga dengan gejala yang dialami pasien itu, sehingga langsung dilakukan pemeriksaan antigen hasilnya positif Covid-19, dari Puskesmas disarankan untuk dirawat, tapi pasien memilih untuk menjalani isolasi mandiri,” jelasnya.
Menurutnya, kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terkait riwayat penularan pasien, karena berdasarkan keteranganya pasien tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah, penularan keluarga juga tidak ada karena hasil tracing semua anggota keluarga dinyatakan negatif.
“Kita masih akan mencari tahun riwayat penularannya, karena bisa saja tertular saat bertemu dengan orang dari luar daerah, karena jika dari dalam kabupaten dalam beberapa bulan terakhir tidak ada kasus baru,” terangnya.
BACA JUGA:Sukseskan Pilratin Serentak 2022, Bupati Ajak Masyarakat Tetap Jaga Kondusifitas
Ditambahkannya, hingga kini jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pesbar mencapai 1.497 dengan rincian atau orang masih menjalani isolasi, sebanyak 1.450 orang selesai isolasi dan 46 orang meninggal dunia.
“Dengan adanya kasus itu, saat ini Covid-19 masih ada ditengah-tengah masyarakat, karena itu penerapan protokol kesehatan harus kembali digiatkan,” pungkasnya. (ygi/d1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: