IBN Teken MoU dengan Dua Perguruan Tinggi dari Surabaya
PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Institut Bakti Nusantara (IBN) melakukan pendandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua perguruan tinggi dari Surabaya, Jawa Timur.
MoU oleh IBN yang sebelumnya merupakan penggabungan STMIK Pringsewu dan STIE Lampung Timur tersebut yakni dengan Universitas Narotama Surabaya dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, di gelar di Hotel Horison Bandar Lampung, Sabtu 23 Juli 2022.
Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut masing-masing Rektor Institut Bakti Nusantara Dr. Fauzi, SE., M.Kom., ME., Akt., CA., CMA, Rektor Universitas Narotama Surabaya Dr. Ir. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST., MT., IPM dan Wakil Rektor IV Bidang Hubungan Kerjasama dan Kelembagaan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Dr. Ir. Endang Noerhartati, MP.
Dalam MoU tersebut, ketiga perguruan tinggi sepakat memfokuskan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada bidang Pengajaran, Publikasi Artikel Ilmiah, Penelitian, kegiatan Forum Ilmiah dan kerjasama pada PkM (Pengabdian kepada Masyarakat).
BACA JUGA:HUT Yamaha, Sentral Yamaha Lampung Adakan Sunmori Gabungan
“Sebenarnya kegiatan ini merupakan keberlanjutan Kerjasama dengan STMIK Pringsewu," ungkap Dr. Ir. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST., MT., IPM yang akrab di panggil Dr. Iwan.
Pada kesempatan tersebut Dr. Iwan mengucapkan selamat atas perubahan bentuk STMIK Pringsewu menjadi Institut Bhakti Nusantara.
"Semoga keberlanjutan Kerjasama akan semakin menambah atmosfir akademik di kedua Lembaga IBN dan Universitas Narotama,” harapnya.
Sementara itu Dr. Endang dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya juga mengapresiasi kegiatan perdana IBN dengan menghadirkan nuansa akademik yang kental dengan Kerjasama antar Pendidikan Tinggi dan Launching Kolaborasi Buku dan HKI antara Dosen Institut Bhakti Nusantara (IBN) dengan Universitas Wijaya Kusuma.
BACA JUGA:Viral Penemuan Kontainer Berisi Senjata US Army, Pasi Intel Korem 043 Gatam Angkat Bicara
Sedangkan Rektor IBN, Dr. Fauzi mengatakan bahwa penandatanganan MoU tersebut merupakan acara yang menjadi agenda rutin STMIK Pringsewu dan STIE Lampung Timur sebelum menjadi IBN.
Wakil Bupati Pringsewu Periode 2017 - 2022 ini, juga menjelaskan bahwa dengan kegiatan MoU ini akan meningkatkan kinerja Lembaga Pendidikan Tinggi dengan menerapkan kolaborasi publikasi, visiting university, PkM.
"Serta kegiatan lainya untuk meningkatkan mutu dan layanan Pendidikan antar Lembaga," beber Fauzi.
Untuk diketahui IBN merupakan peningkatan status dari STMIK Pringsewu dan STIE Lampung Timur.
BACA JUGA:Ratusan Warga Ikuti Jalan Sehat di Taman UMKM
Penyerahan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi RI No. 490/E/0/2022 dari Kepala LLDIKTI Wilayah II kepada Ketua Yayasan Startech Lampung, Dr. H. Fauzi pada acara Grand Launching IBN di Kampus setempat, Sabtu 16 Juli 2022 lalu sekaligus menandai penggabungan kedua Sekolah Tinggi Tersebut.
Kepala LLDIKTI Wilayah II yang diwakilkan Kepala Bagian Tata Usaha LLDIKTI Wilayah II, Fansyuri Dwi Putra. S.E., M. Si, beserta Irsan Area. ST. M. Kom,
Institut Teknologi Dan Bisnis Bakti Nusantara (IBN), langsung dapat menerima pendaftaran untuk mahasiswa baru.
Yang menarik IBN memiliki program studi bisnis digital yang akan mencetak sarjana ahli dalam bisnis digital. Sekaligus satu satunya di kabupaten Pringsewu
BACA JUGA:Inisiatif Hitam
Selain biaya yang terjangkau calon mahasiswa baru yang berkuliah di IBN dari dua fakultas yang ada. Yakni Fakultas ilmu komputer program studi D3 manajemen informatika dan S1 sistem informasi. Serta di
Fakultas ekonomi dan bisnis program S1 manajemen serta S1 bisnis digital juga berkesempatan mendapat beasiswa Mas Fauzi.
"Ada kita siapkan beasiswa Mas Fauzi," terang pendiri Yayasan Startech Lampung, Dr. H. Fauzi.(sag/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: