Stok Vaksin Rabies di Pesbar Dipastikan Aman

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kini masih menunda pelaksanaan vaksinasi rabies di kabupaten setempat dan fokus melaksanakan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan vaksinasi rabies pada hewan penular rabies (HPR), masih dilakukan oleh petugas kesehatan hewan, karena ada pelaksanaan vaksinasi PMK jadi untuk vaksinasi rabies di tunda.

“Keterbatasan sumberdaya manusia (SDM) di Bidang Peternakan membuat pelaksanaan vaksinasi untuk hewan ternak dan HPR harus bergantian, sekarang kita masih fokus pada vaksinasi PMK,” kata dia.

Dijelaskannya, untuk ketersediaan vaksin rabies hingga saat ini masih aman, ada sekitar 1.500 dosis vaksin yang tersedia dan siap diberikan pada HPR di kabupaten setempat.

BACA JUGA:Inspektorat Pesbar Gandeng Fakultas Teknik Unila

“Dosis vaksin rabies masih aman, namun belum bisa kita laksanakan karena berbenturan dengan pelaksanaan vaksinasi PMK dan kegiatan itu masih gencar kita laksanakan,” jelasnya.

Menurutnya, setelah selesai melaksanakan vaksinasi PMK, pihaknya akan kembali melaksanakan vaksinasi rabies di kabupaten setempat, terutama pada sejumlah wilayah yang banyak ditemukan HPR.

“Kita akan melakukan koordinasi dengan masyarakat agar dapat mendukung pelaksanaan vaksinasi rabies kedepannya, karena fokus kita masih pada HPR peliharaan warga,” terangnya.

Sementara itu, terkait kasus rabies, hingga kini tidak ada warga yang terjangkit rabies, meski sebelumnya ada kasus gigitan namun tidak sampai menyebabkan rabies.

“Selama tahun 2022 ada 17 kasus gigitan rabies berdasarkan data dari Puskesmas, namun dari seluruh kasus gigitan itu, tidak ada yang sampai menyebabkan rabies,” pungkasnya. (ygi/d1n/mlo)

 

Sumber: