MUI Pesbar Prihatin Banyak Generasi Muda Suka 'Ngelem'

MUI Pesbar Prihatin Banyak Generasi Muda Suka 'Ngelem'

 

Medialampung.co.id, PESISIR TENGAH - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), merasa prihatin bagi masa depan generasi muda dengan maraknya anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah maupun remaja di Negeri Para Sai Batin dan Ulama, yang menggunakan lem aibon "ngelem" sebagai alternatif selain narkoba untuk nge play. [caption id="attachment_22894" align="aligncenter" width="720"] Ketua MUI Kabupaten Pesbar, KH.M.Nurhadi[/caption]

Ketua MUI Kabupaten Pesbar, KH.Nurhadi, mengatakan bahwa, generasi muda yang seharusnya mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin dimasa yang akan datang, dengan membekali dirinya ilmu dan budi pekerti yang baik, justru generasi sekarang lebih memilih merusak diri dan pikirannya sehingga dia tidak tahu siapakah dirinya dan harus bagaimana memberlakukan dirinya.

"Selain itu bagaimana mempersiapkan dirinya dimasa yang akan datang jika dimasa remaja sudah dirusak, salah satunya yakni dengan ngelem aibon, maupun mengkonsumsi narkoba," katanya.

BACA JUGA : Penyalahgunaan Lem Aibon Rambah Siswa SD

Lanjutnya, pihaknya yang juga selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Krui, cukup miris melihat fenomena banyaknya anak-anak yang menghisap lem aibon seperti yang ada di kecamatan Karyapenggawa itu. Menurutnya, dengan maraknya anak-anak yang ngelem aibon itu, seolah anak-anak tersebut lepas dari perhatian orang tuanya atau perhatian dari masyarakat.

"Kita berharap para orang tua yang memiliki anak sesibuk apapun supaya lebih perhatian terhadap anaknya, jadikan rumahnya itu menjadi tempat yang nyaman bagi keluarganya," ungkapnya.

Masih kata dia, Negeri ini memerlukan generasi yang tangguh, bukan generasi yang loyo. Negeri ini memerlukan generasi yang berkarakter, bukan generasi pecundang dan Negeri ini membutuhkan generasi yang berilmu dan berbudi luhur.

"Kami juga menghimbau kepada semua lapisan masyarakat khususnya di Kabupaten ini agar lebih peduli terhadap keluarga dan lingkunganya, sehingga dapat terhindar dari jeratan yang menjerumuskan masa depan anak, salah satunya ngelem aibon itu serta jeratan narkoba yang menjadi musuh kita bersama," tandasnya.(yan/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: