Meski Pandemi Covid-19, Animo Warga Berkurban Sapi Meningkat 

Meski Pandemi Covid-19, Animo Warga Berkurban Sapi Meningkat 

Medialampung.co.id - Dimasa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) tahun ini, animo masyarakat Kabupaten Lambar untuk berkurban khususnya ternak sapi mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Kabid Peternakan Alma Arif mendampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Nata Djudin Amran, Jumat (23/7).

Alma Arif menjelaskan, jumlah sapi yang disembelih tahun ini mengalami peningkatan sedangkan untuk kambing berkurang. Dimana pada tahun 2020 lalu, untuk sapi hanya 240 ekor sedangkan tahun ini sebanyak 349 ekor, sementara kambing tahun lalu jumlahnya mencapai 1.076 ekor namun tahun ini hanya 1.047 ekor yang disembelih. 

“Meningkatnya animo masyarakat untuk kurban sapi karena ada arisan keluarga, sementara untuk kambing berkurang karena kekuatan untuk membeli sapi secara pribadi berkurang,” kata dia.

Dari segi stok, kata Alma Arif, untuk ketersediaan sapi dan kambing di Kabupaten Lambar cukup, bahkan untuk kambing banyak karena Kabupaten Lambar merupakan daerah penghasil ternak kambing. 

"Dari hasil pemantauan, jumlah hewan kurban yang dipotong sampai H-3, Jumat (23/7) sebanyak 1.397 ekor, rinciannya untuk sapi sebanyak 349 ekor dan kambing 1.047 ekor. Sementara hati sapi yang terkena cacing hati ada 11 ekor dengan rincian di Kecamatan Balikbukit lima ekor dan Batubrak tiga ekor , dan Waytenong tiga ekor karena dikhawatirkan akan berdampak tidak baik dengan kesehatan pada manusia maka kita sarankan untuk dikubur hatinya yang terkena penyakit cacing hati,” tegasnya.

Seraya menambahkan, untuk pemeriksaan Post Mortem pada hewan kurban yang dilakukan pihaknya berakhir Jumat (23/7) atau H+3 hari raya Idul Adha. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: