Masker Mulai Langka, Polres Pringsewu Turun Tangan

Masker Mulai Langka, Polres Pringsewu Turun Tangan

Medialampung.co.id - Kelangkaan masker membuat Polres Pringsewu langsung bergerak melakukan penyelidikan. Tak hanya penjual, jasa penitipan paket juga menjadi bahan perhatian. Hal ini untuk menghindari aksi borong spekulan dan mengirimkannya ke luar daerah Pringsewu.

"Kita sedang melakukan penyelidikan mulai mendatangi dari penjual  sampai pada penyuplainya," jelas Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK. Bahkan pihaknya menurut Kapolres juga  mengecek ke jasa penitipan paket ada tidaknya masker yang dikirim keluar.

Penyelidikan terkait langkanya masker di kabupaten Pringsewu dimulai sejak Rabu (4/3) lalu. "Kita baru mulai penyelidikan kemarin. Jadi, masih proses penyelidikan," beber AKBP Hamid Andri Soemantri SIK.

Untuk di ketahui Masker masih menjadi incaran warga, meski sejumlah mini market di Pringsewu jauh hari sebelum pemerintah mengumumkan adanya warga yang terkena Corona telah kehabisan stok.

"Ada masker mbak," tanya salah satu pembeli  di Mini Market yang ada di wilayah Sidoharjo Pringsewu. Penjaga minimarket mengatakan stok sudah ada lagi.

Begitu juga dengan minimarket lainnya dari penelusuran wartawan koran ini, Rabu (4/3) juga mengaku sudah tak lagi memiliki persediaan. "Kemarin ada kiriman tapi langsung ada yang memborong," aku salah satu penjaga minimarket di wilayah Pagelaran itu.

Terkait aksi borong tersebut, Kepala Dinkes Pringsewu Purhadi, M.Kes menghimbau masyarakat tak perlu memborong masker. Pihaknya tak akan tinggal diam dan berupaya memantaunya.

Sementara, menurut Purhadi stok Masker di Dinkes cukup. "Ada kisaran 10 ribuan namun itu bukan untuk di bagikan ke masyarakat namun untuk keperluan medis," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Masker yang biasanya di jual bebas dan banyak tersedia di berbagai mini market di Pringsewu, kini mulai langka setelah adanya warga Indonesia yang diduga terjangkit Corona.(sag/mul/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: