Terdapat 17 Kasus Gigitan HPR, Semuanya Negatif Rabies
ilustrasi hewan penular rabies--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat hingga Juli jumlah kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) mencapai 17 kasus yang tersebar enam kecamatan di kabupaten setempat.
Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan meski pada tahun 2022 ini jumlah kasus gigitan HPR cukup banyak, namun dari jumlah tersebut tidak ada yang dinyatakan positif rabies berdasarkan hasil pemeriksaan.
“Tahun ini memang ada 17 kasus gigitan HPR, namun dari seluruh kasus itu, tidak ada yang kita temukan positif rabies, semua korban juga dalam keadaan sehat,” kata dia.
Dijelaskannya, kasus gigitan rabies itu tersebar di sejumlah kecamatan seperti Ngambur empat kasus, Pesisir Tengah dua kasus, Pesisir Selatan tiga kasus, Lemong satu kasus, Waykrui tiga kasus, Bangkunat tiga kasus dan Krui Selatan satu kasus.
BACA JUGA:221 Calon Peratin di Pesbar Ikuti Deklarasi Damai
“Kasus gigitan HPR tersebut didominasi sejumlah HPR seperti anjing, kucing dan monyet, dengan rincian gigitan monyet dua kasus, anjing tujuh kasus dan kucing delapan kasus,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan adanya kasus gigitan HPR tersebut, pihaknya langsung melakukan observasi pada HPR yang melakukan gigitan sehingga bisa dilihat apakah menyebabkan rabies atau tidak.
“Kita rutin melakukan koordinasi dengan puskesmas, karena jika ada kasus gigitan warga langsung membawa korban ke Puskesmas, dan kita langsung melakukan observasi pada HPR yang melakukan gigitan,” terangnya.
Menurutnya, untuk meminimalisir terjadinya kasus gigitan HPR yang bisa menularkan penyakit Rabies, hingga kini pihaknya masih rutin melaksanakan vaksinasi rabies pada HPR yang dipelihara oleh masyarakat.
“Kita mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kontak langsung dengan HPR liar, karena dapat dipastikan HPR yang diliarkan belum mendapatkan vaksin rabies, jadi ditakutkan apabila terjadi gigitan HPR itu mengidap penyakit rabies,” tandasnya. (ygi/d1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: