LPG 3 Kg Kembali Hilang di Waykanan

LPG 3 Kg Kembali Hilang di Waykanan

Medialampung.co.id - Para ibu rumah tangga di Blambangan Umpu dan Kecamatan Umpu semenguk mengeluhkan menghilangnya gas LPG 3 kg (kilogram) di pasaran dalam seminggu terakhir, sementara Gas tersebut sangat mereka butuhkan untuk memasak di dapur pasca tidak adanya lagi pasokan minyak tanah yang sebelumnya menjadi andalan ibu ibu memasak di dapur.

“Heran juga, dalam kondisi pandemi Covid-19 semuanya susah, sekarang ditambah mau masak juga susah karena gas LPG tidak ada di kios kios penjual. Jadi kami ini mau masak pakai apa, minyak tanah tidak ada lagi yang jual, kayu bakar sudah susah karena hutan kita sudah hampir jadi kebun singkong, kebun sawit atau kebun karet, saya sudah berkeliling dari Ujung Blambangan Hingga Ujung Lembasung semua penjual menyatakan stok gas habis,” ujar Hardi, warga Blambangan Umpu. 

Keresahan masyarakat Blambangan Umpu ternyata dirasakan pula oleh warga Kecamatan Umpu Semenguk, dimana sejak seminggu terakhir ternyata di Umpu Semenguk gas juga langka, dan tidak ada dipasaran, Bahkan pangkalan atau toko resmi yang mereka singgahi, banyak yang tutup atau sedang tidak melayani pembeli, Selasa (7/7).

"Saya mungkin datang hari kamis besok , dan memang setiap minggu jatah saya datang hari kamis, da saya sebenarnya hanya memberikan jatuh gas pada pengecer resmi dengan harga resmi pula, kalaupun mereka menjual di lapangan diluar harga resmi saya tidak tahu, yang saya pusingkan adalah kemana tabung tabung gas itu perginya, sebab selama ini 200 tabung perminggu cukup, tetapi kok sekarang justru belum seminggu sudah habis," ujar Marni salah satu pemasok gas di Kampung Lembasung seraya menambahkan kalau di Blambangan Umpu bukan hana dirinya yang memasok gas tetapi ada juga yang lain, dan juga habis.

Terpisah Andi, Pemilik Pangkalan gas di Kecamatan Umpu Semenguk menduga ada pengecer yang nakal dengan menimbun gas, untuk mengambil keuntungan lebih , sebab dari pancala hanya seharga Rp.18000, dan sekarang dijual seharga Rp.25.000/ tabung. 

“Kalau dari Pangkalan gas LPG 3 kg itu seharga Rp.18.000 saya tidak tahu mereka jual berapa, yang pasti dari informasi yang saya dapatkan kalau kelangkaan gas ini bukan hanya di Bl Umpu dan Umpu Semenguk saja akan tetapi terjadi di daerah lain di Waykanan, Pakuan Ratu Negara Batin dan Rebang Tangkas. Mungkin juga di kecamatan lainnya,“ imbuh Andi.

Terpisah Hi. Imanto SH, Kepala Dinas Perdagangan Waykanan menyatakan pihaknya tidak memiliki kompetensi dalam mengontrol keberadaan gas LPG, karena semua menjadi kewenangan Pemprov Lampung, (sah/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: