Lestarikan Hutan Adat, Pekon Bedudu Tanam Ribuan Bibit Pohon

Lestarikan Hutan Adat, Pekon Bedudu Tanam Ribuan Bibit Pohon

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka menjaga kelestarian hutan adat di wilayah setempat, masyarakat, bersama unsur TNI, organisasi kemasyarakatan serta jajaran aparatur pemerintah Pekon Bedudu, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat melakukan penanaman pohon serentak sebanyak 4.000 batang tanaman buah diantaranya pinang batara, durian dan alpukat.

Penanaman bibit tanaman produktif ini menjadi salah satu prioritas program Dana Desa tahun 2022 melalui bidang ketahanan pangan dan hortikultura, dimana pada tahap awal pemerintah pekon melakukan penanaman sebanyak 4.000 batang, dan di tahap selanjutnya akan ditambah 6.000 batang. 

Untuk diketahui, selain ditanam di hutan ada ribuan bibit tanaman buah itu telah dibagikan ke masyarakat untuk ditanam di lahan masing-masing dan diharapkan kedepan dapat memiliki nilai tambah dari sisi perekonomian.

Peratin Bedudu Alexander Metias, S.E., menuturkan, pengelolaan dan pelestarian Hutan adat di Pemangku 1 Pekon Bedudu memang menjadi salah satu perhatian pemerintah pekon setempat. Ia berharap upaya pelestarian dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya fungsi hutan. 

BACA JUGA:Baksos Yayasan Al-Furqon dan RS Nur Hidayah, 117 Anak di-Khitan Gratis

“Dengan adanya penanaman jenis pohon buah selain untuk menjaga hutan agar tetap lestari, kedepan masyarakat juga bisa memanfaatkan hasilnya, untuk itu kami harap semua bisa bersama -sama menjaga dan merawatnya,” kata Alex.

Disamping itu, Alex berharap menjaga kelestarian hutan tidak hanya dilakukan oleh masyarakat yang bermukim di seputaran hutan adat tersebut akan tetapi juga bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat pekon bedudu, hal itu tidak lain sebagai bentuk komitmen dalam rangka mendukung kabupaten lambar sebagai kabupaten konservasi. 

“Yang terpenting kita tidak melihat dari jumlah bibit yang ditanam, akan tetapi bagaimana kita fokus pada usaha untuk memeliharanya. Meskipun jumlah yang ditanam sedikit tetapi ketika kita berhasil merawatnya hingga tumbuh besar dan subur maka itu yang terbaik,” harapnya.

Disisi lain Alex menambahkan bahwa dalam program penanaman pohon ini pemerintah pekon juga berkolaborasi dengan organisasi masyarakat yakni Rainforest Alliance atau atau sebuah organisasi yang fokus pada kegiatan pelestarian hutan.

“Jadi dalam program ini kami bekerjasama dengan Rainforest Alliance, dan peran mereka adalah membantu dan mengedukasi masyarakat tentang pola-pola pembibitan tanaman yang kami tanam maupun kami bagikan,” tutupnya.(edi/mlo)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: