Lambar Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian 

Lambar Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian 

Medialampung.co.id - Lampung Barat hingga saat ini masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL) hingga membuat satu penyuluh menangani dua atau tiga pekon. 

“Jumlah PPL yang ada sekarang berjumlah 72 orang, rinciannya 35 orang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 37 orang tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian dari Kementerian Pertanian,” ungkap Kepala UPT Balai Penyuluh Pertanian (BPP) tingkat Kabupaten Lambar Basuki, Selasa (16/2)  

Menurut dia, jika mengacu pada jumlah pekon dan kelurahan di Kabupaten Lambar yaitu sebanyak 136 pekon/kelurahan, maka Kabupaten Lambar saat ini masih kekurangan tenaga PPL sebanyak 64 orang karena idealnya satu PPL membawahi satu pekon/kelurahan. 

“Sesuai dengan Undang-Undang (UU) No.16/2008 tentang sistem penyelenggaraan penyuluh, diamanatkan bahwa satu desa satu penyuluh. Sementara di Lambar jumlah penyuluh hanya 72 orang, dengan jumlah pekon/kelurahan sebanyak 136, jadi kita masih banyak kekurangan tenaga penyuluh pertanian,” tegasnya

Idealnya, lanjut dia, setiap penyuluh harus membawahi 1 pekon/kelurahan guna melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh, baik dalam hal pertanian, perkebunan, perikanan  maupun yang berkaitan dengan tugas penyuluhan. Namun yang terjadi saat ini ada satu orang penyuluh yang membawahi dua hingga tiga pekon. 

Lanjut dia, untuk mengatasi kekurangan itu, pihaknya telah mengaturnya dengan cara membagi tugas yaitu setiap penyuluh ada yang menangani 1-2 pekon yang berdekatan. 

“Kita juga setiap tahun telah mengusulkan kekurangan penyuluh ini kepada pemerintah pusat  melalui  organisasi perangkat daerah (OPD) terkait,” tandasnya. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: