Kurnaedi Tuntaskan Penyaluran BLT-DD Padangtambak Tahun 2021

Kurnaedi Tuntaskan Penyaluran BLT-DD Padangtambak Tahun 2021

Medialampung.co.id - Pemerintah Pekon Padangtambak, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap akhir 2021, periode November dan Desember. 

Seperti biasanya, pada pembagian yang dilangsungkan di Gedung Serba Guna (GSG) Padangtambak Senin (29/11) dipimpin langsung Peratin Kurnaedi yang dihadiri Kasi Pemerintahan Kecamatan Waytenong Arnan seluruh jajaran aparat pekon, Pendamping Lokal Desa (PLD) Sahrul Anuar, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, jajaran Lembaga Himpunan Pekon (LHP), aparatur pemerintah pekon.

Peratin Kurnaedi menegaskan dengan penyaluran tersebut maka secara otomatis penyaluran BLT-DD selama Tahun Anggaran (TA) 2021 Pekon Padangtambak telah selesai sesuai amanah pemerintah. 

Tentunya, kata Kurnaedi, atas segala kekurangan selama proses penyaluran tak lepas dari keterbatasan kemampuan aparatur sehingga pihaknya menyampaikan permohonan maaf. Begitu juga kepada warga penerima bantuan dia meminta agar dimanfaatkan tepat guna. 

Pada kesempatan itu, Kurnaedi menyebutkan, untuk Tahun Anggaran (TA) 2022 mendatang, prioritas pembangunan melalui Anggaran Dana Desa (ADD), sesuai dengan Peraturan Menteri Desa (Permendes) PDTT No.7/2021 tentang prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2022. 

Pertama pemulihan ekonomi nasional, mengingat 2021 sudah dua tahun masa pandemi Covid-19 yang telah menghantam berbagai pundi kehidupan termasuk disekitar ekonomi. Seperti akan kembali diluncurkannya BLT-DD untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

"Dengan cara meningkatkan daya beli masyarakat melalui disuplainya kembali BLT-DD akan membantu bangkitnya lagi usaha masyarakat seperti yang kehilangan mata pekerjaan dan berbagai lainnya," katanya. 

Sementara Pendamping Lokal Desa Sahrul Anuar pesankan bantuan dapat memanfaatkan sebaik mungkin seperti digunakan pembelian bahan pokok, seperti beras. 

Lantaran selain karena dampak pandemi Covid-19, pengaruh musim kopi yang masih lama akan memberikan dampak ekonomi yang cukup menyulitkan juga. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: