Kunker ke Seputihagung, Loekman Bantu Pembangunan Gedung MWCNU

Kunker ke Seputihagung, Loekman Bantu Pembangunan Gedung MWCNU

Medialampung.co.id. - Dalam masa new normal pandemi Covid-19, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto kembali melakukan kunjungan kerja. Dalam kunjungan kerja di Kecamatan Seputihagung, bupati memberikan bantuan untuk pembangunan gedung Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).

Loekman menyatakan secara pribadi maupun atas nama Pemkab Lamteng akan membantu proses pembangunan gedung Kantor MWCNU Seputihagung. 

"Semaksimal mungkin akan kita bantu proses pembangunannya. Baik secara pribadi maupun atas nama Pemkab Lamteng. Saya merasakan betul keberadaan NU sebagai mitra pemerintah dalam membangun umat," katanya.

Loekman sangat mengharapkan agar ke depan pengurus NU baik di tingkat desa hingga kabupaten dapat meningkatkan komunikasi dalam penyelenggaraan pembangunan umat menuju masyarakat Lamteng yang nyaman dan sejahtera.

"Terus tingkatkan komunikasi dalam penyelenggaraan pembangunan umat di Lamteng," ungkapnya.

Sedangkan K.H. Habibi Abdilah selaku Rois Syuriah MWCNU Seputihagung mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati atas kepeduliannya.

"Kita ucapkan terima kasih atas kepedulian Bapak Bupati untuk ikut menyelesaikan pembangunan gedung MWC NU ini. Atas nama keluarga besar MWCNU Seputihagung sangat mendukung kinerja Bapak Bupati. Apalagi sejak di bawah kepemimpinan Bapak Loekman, jalan Seputihagung ini telah dirigid beton. Transportasi lancar  dan sangat membantu perekonomian masyarakat," ujarnya.

Sementara menurut perwakilan panitia pembangunan gedung MWCNU Seputihagung, Iksan Alaktif, segala keperluan pembangunan telah dipersiapkan jauh hari sebelumnya.

"Proses pembangunan gedung sudah disiapkan. Mulai dari pengurusan tanah hingga pendanaannya. Khusus pendanaan hingga saat ini masih belum sepenuhnya tercukupi sesuai rincian kebutuhan pembangunan kantor," katanya.

Iksan menambahkan bahwa pembangunan kantor ini sudah berjalan sejak 2018. 

"Pembangunannya sejak 2018. Hingga kini belum selesai karena diperlukan dana yang cukup besar. Makanya  kami sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak, tidak terlepas dari Pemkab Lamteng," ungkapnya. (sya/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: