Penyakit TB Paru Mendominasi di Puskesmas Biha

Penyakit TB Paru Mendominasi di Puskesmas Biha

Media Lampung - Disway National Network-medialampung.co.id---

PESISIR BARAT, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, mendominasi dari jumlah 10 penyakit terbanyak yang ditangani di UPTD Puskesmas Biha, terhitung sejak Januari hingga Juni 2022. Sehingga hal itu harus menjadi perhatian masyarakat setempat, agar kedepan kasus TB paru dapat menurun.

Kepala UPTD Puskesmas Biha, Septono, S.Km, M.M., mengatakan, berdasarkan data jumlah penyakit terbanyak yang ada di Puskesmas Biha, diakuinya penyakit TB Paru masih mendominasi yakni 19 kasus dengan rincian kasus baru ada tujuh kasus dan kasus lama ada 12 kasus. 

Sedangkan, pada urutan kedua yakni penyakit Hipertensi Esensial dengan jumlah total 12 kasus.

“Selain itu, Influenza ada delapan kasus, demam tifoid enam kasus, katarak pada pasien dewasa tiga kasus, serta anemia defisiensi besi ada 13 kasus,” katanya, Jumat (8/7).

BACA JUGA:Wabup Sampaikan Jawaban Pemerintah Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Pesbar

Ditambahkannya, kasus penyakit faringitis akut ada tiga kasus, vertigo tiga kasus, serta penyakit otitis media akut ada dua kasus, dan penyakit gagal jantung akut dan kronik ada empat kasus. 

Sementara itu, terkait dengan meningkatnya jumlah kasus TB Paru yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis, salah satunya karena dilakukan Investigasi Kontak (IK) dilapangan.

“Banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa pasien TB paru itu menular, sehingga dari hasil IK dilapangan kasus pasien penyakit TB paru itu meningkat,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan, serta jika ada yang menderita penyakit TB paru khususnya di lingkungan keluarga agar benar-benar dipantau dengan maksimal, baik dalam kegiatan makan dan minum, maupun pemantauan dalam pemberian obatnya karena memang itu harus rutin. Karena jika tidak ada pengawasan terutama dalam pemberian obat terhadap pasien TB paru itu jelas akan berpengaruh terhadap pasien.

 

“Puskesmas Biha hingga kini masih terus melakukan penyuluhan jika ada pasien yang menderita penyakit TB paru tersebut. Termasuk penyuluhan terhadap pihak keluarganya,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: