20 Bedeng Ludes Terbakar, Walikota Janjikan Bantuan Rp20 Juta per KK

20 Bedeng Ludes Terbakar, Walikota Janjikan Bantuan Rp20 Juta per KK

BANDARLAMPUNG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung mulai membangun tenda darurat dan dapur umum untuk para korban kebakaran Bedeng Arab, di Kelurahan Kotakarang Raya, Kecamatan Telukbetung Timur, Kamis (7/7).

Dalam peristiwa kebakaran hebat yang terjadi pada Rabu (6/7) malam itu, sebagian besar korban selain kehilangan tempat tinggal juga kehilangan seluruh harta bendanya.

Akibatnya, mereka harus mengungsi atau mencoba tinggal di rumah sanak saudaranya, sembari mencari tempat tinggal baru.

Diantara para korban tersebut adalah Ngadinem (63), dirinya telah tinggal di bedeng tersebut sejak 2006 lalu, dari harga sewa Rp 15 ribu per bulan, hingga saat ini Rp 300 ribu per bulan.

BACA JUGA:Ratusan Warga Iringi Pemakaman Korban Kebakaran Bedeng Arab

Bedeng tersebut telah berdiri lama di lokasi tersebut. Awalnya Bedeng Arab berjumlah 44 bedeng, kemudian berkurang menjadi 33 bedengan setelah bagian depan dirobohkan. Dan, semalam terbakar 20 bedeng.

Menurut Ngadinem, bedeng tersebut dinamakan bedeng Arab karena sang pemilik merupakan orang Arab yang tinggal di sekitar Pasar Cimeng.

"Yang punya orang Arab. Memang material bangunannya mudah terbakar karena terbuat dari papan dan triplek," tuturnya.

Kejadian itu sendiri, lanjutnya, terjadi pasca Isya, sebab saat kejadian dirinya hendak sholat isya dan tiba-tiba tetangga lainnya meneriakan kebakaran.

BACA JUGA:Duka Keluarga Korban Kebakaran Bedeng Arab

"Ya kalau mulainya dari deretan almarhum. Saya langsung lari keluar saat tau ada kebakaran. Semua hangus. Yang selamat cuma alquran, sajadah, dan mukenah yang saya pakai," tuturnya.

Dirinya, mengaku akan tinggal di tempat saudara terlebih dahulu pasca kebakaran ini, sembari mencari rumah kos yang ada di sekitar bedengan lama.

Hal itu, karena dirinya bekerja sehari-hari sebagai pedagang di SD yang ada di dekat Bedeng Arab.

"Ya saya sehari-hari dagang di SD. Jadi kalau cari kos-kosan di sekitar sini saja. Ini kan baru mulai lagi jualan setelah pandemi Covid-19 kemarin libur," ungkapnya.

BACA JUGA:Ibu dan Anaknya Ditemukan Terpanggang Dalam Bedeng yang Terbakar

Disinggung apakah bedeng tersebut hendak direhab, Ngadinem membenarkannya. Menurutnya, beberapa tahun lalu sempat ada wacana Bedeng Arab hendak direnovasi. Namun, hingga saat ini belum terealisasi.

"Tahun 2010 lalu katanya mau diperbaiki, tapi sampai saat ini tidak diperbaiki. Cuma sewanya saya yang naik. Kalau yang bagian depan ini sudah dirobohkan," ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana atas perhatian dan bantuannya.

"Alhamdulilah, saya juga ikhlas. Mungkin ini teguran dan ujian buat kita. Semoga kedepan kita bisa lebih baik lagi," ungkapnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Melanda Pemukiman di Sinarlaut

Senada, Yani (66), warga setempat yang rumahnya ikut terbakar mengatakan, saat kejadian dirinya baru saja menyelesaikan sholat isya. Kemudian mendengar ribut-ribut.

Dirinya pun mencoba keluar mencari tahu apa yang tengah terjadi. Saat keluar, dirinya langsung ditarik untuk menyelamatkan diri karena terjadi kebakaran dari Bedeng Arab.

"Saya tinggal bersama keluarga anak saya. Saat kebakaran orang-orang pada ribut, saya langsung ditarik keluar. Alhamdulilah selamat. Namun, barang-barang tidak bisa diselamatkan," ujar Yani.

Dirinya pun mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Walikota Bandarlampung Eva Dwiana. Bantuan tersebut akan diperuntukan untuk menata kembali kehidupan pasca kebakaran. 

Diketahui, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana berjanji akan memberikan bantuan kepada korban kebakaran Bedeng Arab berupa uang tunai senilai Rp20 Juta per KK.

Hal itu disampaikan Eva Dwiana saat mengunjungi lokasi kebakaran pada Kamis (7/7) pagi.

"Nanti kita bantu Rp 20 juta per KK. Katanya yang punya rumah mau bangun. Mudah-mudahan pengertian dari yang punya bedeng ini untuk capat dibangun," ucapnya.(*)

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Radarlampung.co.id.disway.id dengan judul : Jadi Korban Kebakaran, Nek Ngadinem: Yang Selamat Cuma Al Quran, Sajadah, dan Mukenah yang Saya Pakai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: