Duka Keluarga Korban Kebakaran Bedeng Arab

Duka Keluarga Korban Kebakaran Bedeng Arab

BANDARLAMPUNG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Duka mendalam dirasakan keluarga korban kebakaran hebat yang terjadi di Bedeng Arab, Kotakarang Raya, Teluk Betung Timur, Bandarlampung, pada Rabu (6/7) malam.

Selain kehilangan tempat tinggal, mereka juga kehilangan hampir seluruh harta bendanya.

Salah satunya Junaidi (52) yang mengaku kehilangan seluruh harta bendanya, hanya pakaian yang ia kenakan dan dompet di saku celananya yang tersisa.

"Semuanya tak tersisa, barang-barang berharga gak ada yang sisa, itu STNK, BPKB juga ikut kebakar, surat-surat nikah, perabotan isi rumah gak ada yang bisa diselamatkan," kata Junaidi, Kamis (7/7) pagi. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Melanda Pemukiman di Sinarlaut

Saat terjadi kebakaran, dirinya mengaku saat itu sedang berada di dalam rumah. 

"Pas kebakaran, api sudah besar, saya lagi di dalam rumah, dengar orang teriak langsung lari, jadi kita udah pada gupek masing-masing menyelamatkan diri, ada yang ngambil air," kata Junaidi.

Ia juga membenarkan terkait adanya korban jiwa ibu dan anak yang meninggal dunia. 

"Itu rumah iyong, istrinya meninggal sama anaknya. Jadi, suaminya ini lagi tahlilan saya juga gak tau persis kayak gimana kejadiannya. Api itu udah gede," kata Junaidi. 

BACA JUGA:Ibu dan Anaknya Ditemukan Terpanggang Dalam Bedeng yang Terbakar

Junadi menambahkan, apabila ukuran bedeng itu sendiri berukuran 3x6 meter, rumah saya tepat di samping dua rumah ibu dan anak yang meninggal tersebut.

"Saya sudah 20 tahunan tinggal disini, cuma nyisa baju inilah yang dipakai, belum ada bantuan yang datang sampe pagi ini," kata Junaidi.

Sementara itu, Aris (38) warga setempat mengatakan untuk korban yang meninggal dunia dengan sang anak menjelaskan bahwa saat itu korban sedang keluar ke warung.

"Pas kejadian ibu (korban Pipit) lagi keluar ke warung, anaknya lagi tidur didalam," kata Aris.

BACA JUGA:Nego Bangkrut

Saat itu kata dia, posisi api sudah besar, dan korban menerobos api menyelamatkan anaknya.

"Naluri ibu mungkin ya, Api udha besar Pipit (korban kebakaran) langsung masuk ke dalam, menyelamatkan anaknya," kata Aris.

Namun sayang, Pipit dan ada anaknya tidak bisa diselamatkan lantaran tertimpa reruntuhan balok (atap). (*)

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Radarlampung.disway.id dengan judul : Pasca Kebakaran Bedeng Arab Menyisakan Duka Mendalam para Penghuninya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: