Kesiapan Road Map to Zero Odol 2023, Titik Masuk Gerbang Tol Lampung Dilengkapi WIM

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Terkait dengan persiapan Road map Indonesia Zero kendaraan Over Dimension Overloading (ODOL) tahun 2023 terus disosialisasikan dan dilakukan edukasi. 

"Salah satu upayanya yaitu melengkapi fasilitas jalan tol itu dengan peralatan dengan memasang Weigh-In-Motion (WIM) yang dilaksanakan atau diadakan oleh PT Pertama karya selaku pengelola jalan tol," kata Kadishub Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo saat dimintai keterangan, Rabu (6/7).

Nantinya penindakan terhadap ODOL konsepnya Direktorat Perhubungan Darat, yakni larangan untuk kendaraan dengan muatan berlebih atau over dimension over loading masuk jalan tol. 

"Nanti pengawasan untuk di jalan nasional, provinsi dan kabupaten sehingga semua sektor bergerak serentak. Harapannya di 2023 semua bisa bersinergi bisa berintegrasi untuk melakukan penindakan terhadap ODOL," jelasnya. 

BACA JUGA:Akhirnya, Gaji ke-13 ASN Tanggamus Cair

kemarin di dalam rakor gubernur se- Sumatera tanggal 28 sampai 30 Juni 2022 di provinsi Riau itu juga di salah satu titik berat kesepakatannya adalah mengenai penindakan dan penutupan ODOL di Januari 2023. 

semua gubernur se-Sumatera sepakat untuk langkah-langkah persiapan dan skema nanti melakukan pelaksanaan dan penindakannya. 

"Untuk kewenangan di jalan tol itu nanti Hutama Karya selaku pengelola bersinergi dengan kepolisian, jajaran perhubungan, Balai pengelolaan transportasi darat dan Dishub Provinsi serta Kabupaten," paparnya.

"Sehingga diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pengguna kendaraan ODOL," terangnya.

BACA JUGA:Pemkab Lamtim Kejar Target Vaksinasi Covid-19

Sementara Branch Manager Cabang PT Hutama Karya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito mengatakan pihaknya telah memasang Weigh-In-Motion di beberapa titik ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

"WIM sudah terpasang di gerbang tol Bakau, Lampung Selatan. Dan digerbang Lematang," ungkapnya. 

Ia mengatakan untuk saat ini di Lampung baru terpasang di dua titik yakni pintu masuk Bakau dan Lematang. Untuk kelanjutannya masih menunggu perintah dari pusat.

 

"Iya saat ini di Lampung baru terpasang dua titik. Selanjutnya kita sedang nunggu perintah dari pusat," pungkasnya. (ded/mlo)

 

Sumber: