Dua Kampung di Waykanan Salurkan BLT-DD Triwulan II

Dua Kampung di Waykanan Salurkan BLT-DD Triwulan II

--

WAYKANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, beberapa kampung di Kabupaten Waykanan mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Hal itu tentu saja membuat para penerima merasa nyaman dalam menghadapi Hari Raya Qurban yang hanya tinggal menghitung hari, seperti yang dirasakan 54 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kampung Pulau Batu Kecamatan Negeri Agung dan 75 KPM di Kampung Way Tuba Kecamatan Gunung Labuhan yang hari ini menerima BLT-DD. 

Pada Pembagian BLT-DD di Kampung Pulau Batu Kecamatan Negeri Agung, Hepi Haryanto, SE, Camat setempat meminta agar KPM yang hari itu menerima penyaluran BLT-DD dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin uang yang diterima untuk mencukupi kebutuhan pokok, karena hal itu merupakan bentuk nyata dari kepedulian Pemerintah bagi warganya yang memang membutuhkan bantuan disaat terpaan Covid-19.

Hal senada disampaikan oleh Radiyus Octarisa, S.STP, Camat Kecamatan Gunung Labuhan, dan bahkan menurut Radius KPM yang menerima bantuan hari itu adalah benar benar yang telah dipilih oleh masyarakat Kampung sehingga sudah sewajarnya bila dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin.

BACA JUGA:Hari Bhayangkara, Polres Waykanan Mulai Pembangunan Gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap

“Penetapan KPM di Kampung Way Tuba ini bukan main tunjuk melainkan memang berdasarkan hasil Musyawarah kampung, untuk itu saya minta kepada warga penerima BLT-DD agar memaksimalkan penggunaan bantuan ini untuk kepentingan dan kebutuhan pokok terlebih dahulu daripada kepentingan yang lain,” tegas Radius.

Sementara, Kepala Kampung Pulau Batu Bahagia Nata Alam dan Kepala Kampung Way Tuba Kecamatan Gunung labuhan Rusman, S.Sos, menyatakan bahwa sesuai dengan ketentuannya BLT-DD Kampung Pulau Batu disalurkan kepada 54 KPM dengan nilai Rp.300.000/bulan.

“Untuk hari ini disalurkan langsung untuk tiga bulan sekaligus yakni bulan April, Mei dan Juni (Rp.300.000 x 3 bulan = Rp.900.000 per KPM)," ujar Nata Alam.

 

“Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah kampung dalam membantu perekonomian masyarakatnya yang terkena dampak selama masa Pandemi Covid-19 sekarang ini,” timpal Rusman.(sah/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: