BTT di Lambar Terserap 78,93 Persen

LAMPUNG BARAT, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dana belanja tak terduga (BTT) di Kabupaten Lambar hingga kini telah terserap sebesar Rp1,814 miliar dari jumlah anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp2,298 miliar.

“Belanja tak terduga di Kabupaten Lambar telah terserap 78,93% atau sebesar Rp1,814 miliar,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Selasa (5/7) 

Menurut Okmal, BTT tersebut disiapkan oleh Pemerintah Daerah untuk menangani secara darurat setiap bencana alam yang terjadi atau yang sifatnya kedaruratan lainnya.

“Untuk dampak bencana alam yang bisa menggunakan dana tersebut dalam penanggulangannya, hanya yang sifatnya darurat atau mendesak saja,” tegasnya.

BACA JUGA:Kendar Apresiasi Konsistensi Pihak Kecamatan dan Petugas Dampingi Penyaluran BLT-DD

Kata dia, belanja tak terduga yang disiapkan oleh pemerintah daerah tidak harus habis dalam satu tahun namun disesuaikan dengan kebutuhan dan usulan yang disampaikan ke BPKD. 

“Jadi dana yang telah dianggarkan tidak harus langsung habis atau diserap 100% tapi disesuaikan dengan kebutuhan,” kata dia. 

Dana BTT terealisasi Rp1,814 miliar itu antara lain yakni pembuatan bronjong di Pekon Sebarus Kecamatan Balikbukit, pembuatan bronjong dan perbaikan jalan di Pekon Lomboktimur Kecamatan Lumbokseminung, pembuatan talud penahan tanah dan saluran pipa di SDN 1 Mutar Alam Kecamatan Waytenong, pembuatan talud penahan tanah dan penimbunan di SMPN 2 Sekincau Pekon Waspada Kecamatan Sekincau.

Kemudian, serta pembuatan talud penahan tanah dan saluran penghantar di SDN 1 Puralaksana Kecamatan Waytenong serta pembuatan bronjong di Pekon Pampangan Kecamatan Sekincau. 

 

“Sepanjang ada pengajuan atau usulan yang masuk kepada kita dan memenuhi persyaratan maka kita siap untuk menyalurkan bantuan dana tersebut,” tandasnya. (lus/mlo)

Sumber: