Kendar Apresiasi Konsistensi Pihak Kecamatan dan Petugas Dampingi Penyaluran BLT-DD

Kendar Apresiasi Konsistensi Pihak Kecamatan dan Petugas Dampingi Penyaluran BLT-DD

--

LAMPUNG BARAT, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Rasa bahagia menyelimuti perasaan 131 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), Pekon Purajaya, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Pasalnya pemerintah pekon yang dipimpin langsung Peratin Samsu Kendar, S.Hut., kembali salurkan Covid-19 tersebut untuk Periode April, Mei dan Juni. Artinya setiap KPM menerima Rp900 ribu.  

Seperti sebelum-sebelumnya, dalam pendistribusian dihadiri pihak kecamatan yakni Camat Ernawati, S.E., Pendamping Desa Ahmad Suryanto, S.Kom, Petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas, jajaran Lembaga Himpun Pekon (LHP) dan unsur pemerintah pekon.

Dalam sambutannya Ernawati menyebutkan, pembagian BLT-DD merupakan upaya pemerintah pekon membantu perekonomian warga terlebih saat ini dampak yang ditimbulkan pasca pandemi Covid-19 masih terasa.

BACA JUGA:Lima Restoran di Sumberjaya Jadi sasaran Pemasangan Tapping Box

"Walau sekarang sedang suasana panen kopi, tapi kita tahu kopinya kurang lebat, maka dengan adanya BLT-DD ini dapat sedikit membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," ungkapnya.

Oleh sebab itu Erna mengajak uang yang diperoleh pergunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari.

Sementara pada sambutan Peratin Samsu Kendar, S.Hut., menyampaikan kepada camat dan tamu lainnya yang terus konsisten mendampingi setiap penyaluran khususnya BLT-DD. Hal itu sebagai bukti dalam menjaga kekompakan terhadap tugas dan kewajiban.

Dan kepada warga, peratin yang kembali diamanahkan warga pimpin pekon untuk periode ketiganya itu, arahkan agar bantuan digunakan sebagaimana mestinya terhadap kebutuhan yang urgen. 

BACA JUGA:Gelaran POP ke-2 Lambar Digelar 7 Hari Lagi, Berikut Jadwal dan Lokasi

Pendamping Desa Akhmad Suryanto, juga mengatakan, bantuan BLT-DD gunakan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokok atau membeli sembako.

Dan pihaknya berharap tahun anggaran 2023 mendatang dana desa (DD) kembali dapat difokuskan sepenuhnya untuk kegiatan pembangunan pekon, artinya tidak adanya lagi BLT-DD yang secara otomatis Covid-19 betul-betul sudah hilang atau menjadi virus biasa.

"Mari kita berlakukan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) guna mencegah penyebaran kuman dan bakteri," tandas dia. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: