Kembali Ke Zona Orange, Kasus Covid-19 Lampura Tembus 388

Kembali Ke Zona Orange, Kasus Covid-19 Lampura Tembus 388

Medialampung.co.id - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), kembali ke tingkat penyebaran sedang (orange).

Berdasarkan data Satuan Tugas (satgas) percepatan penanganan Covid-19 Lampura, Senin (7/12), warga terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 388 kasus. 

Setelah sebelumnya terdapat penambahan sebanyak 2 kasus baru pada hari ini, menjadi 386 kasus. 

Dengan rincian 229 telah selesai diisolasi, 6 orang meninggal dunia.

"Tiga diantaranya masih dalam proses penelitian, sebab sampai sekarang belum keluar hasil swab test-nya," kata Sekretaris Posko Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampura, Maya Manan.

Maya Manan yang didampingi Plt. Kabid Penularan Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Lampura, Dian Mauli mengatakan, untuk warga yang kontak erat dengan pasien terdapat 831 orang. Terdiri atas 501 dalam pantauan (ODP) dan 330 orang selesai dipantau. 

"Untuk pelaku perjalanan ada 123 orang, dengan rincian 18 orang dalam pantauan; sementara untuk mereka selesai dipantau selama 14 hari ada 105 orang," terangnya.

Terkait dengan proses dan mekanisme pemberian vaksin digelontorkan pemerintah, lanjutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan.

Untuk tahap awal, melakukan pendataan terhadap tenaga kesehatan yang ada di lingkup dinas kesehatan.

"Baru kemarin kita telekonferensi dengan kemenkes, itu diperuntukkan bagi orang-orang bekerja di dinas/instansi yang rentan terhadap penyebaran Covid-19. Seperti sering terjun langsung ke tengah masyarakat, atau pelayanan yang diperkirakan kontak dengan orang banyak. Macam dinas kesehatan, TNI-Polri dan lainnya," tambahnya.

Untuk tahap awal ini, tambahnya, diprioritaskan terlebih dahulu kepada nakes. Sebab, mereka sering melakukan kontak langsung dengan masyarakat.

"Pertimbangannya, mereka sering melakukan kontak langsung. Sesuai arahan dari pusat itu diperuntukkan bagi mereka melakukan tugas khusus pelayanan langsung, dan ditengarai sering kontak dengan masyarakat atau melibatkan banyak orang," pungkasnya. (ozy/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: