Keluarga Tak Kunjung Ditemukan, Pria Terlantar Dirujuk ke Panti Asuhan
Medialampung.co.id - Pria tanpa identitas yang sebelumnya ditemukan terbaring lemah di sebuah gudang kosong di sisi ruas jalan lintas Sumatera tepatnya di Pemangku Purwosari, Pekon Kubuliku Jaya, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat akhirnya di rujuk untuk diserahkan ke Yayasan Panti Asuhan Srikandi, Kabupaten Lampung Tengah, Jum’at (21/2) .
Melalui pendampingan dari tim Dinas Sosial, pria penyandang disabilitas dan tuna wicara itu diberangkatkan dari UPT Puskesmas Batukebayan menuju panti asuhan sekitar pukul 10:00 WIB.
Kabid Rehabilitasi dan Bantuan Rega Saputra mendampingi Kepala Dinas Sosial Edi Yusuf mengatakan, korban langsung diantar menggunakan Ambulance Puskesmas Batukebayan dengan pendampingan dari Dinas Sosial bersama petugas medis puksesmas setempat.
“Setelah semua berkas lengkap, hari ini kami mengantarkan korban ke Yayasan Panti Asuhan Srikandi,” kata Rega.
Sementara, Peratin Kubuliku Jaya, Romlan mengatakan, setelah hampir selama sepekan tepatnya sejak Minggu (16/2) pria tersebut ditemukan. Kini korban telah di bawa ke yayasan panti asuhan guna mendapat pelayanan yang lebih baik, sejauh ini kondisi pria tersebut dinyatakan sehat.
“Iya hari ini Alhamdulillah sudah di rujuk, kondisinya sehat, mudah-mudahan disana ia mendapatkan pelayanan yang lebih baik, karena selama ia di rawat di puskesmas selama ini hanya mengandalkan kesukarelaan warga untuk membantu,” imbuhnya.
Kepala UPT Puskesmas Batukebayan Sarwo Edi Wahono S.K.M., menerangkan saat ini kondisi pasien tersebut dalam keadaan sehat, namun terkait mengenai kondisi fisik, pihaknya memastikan bahwa pria tersebut menderita lumpuh sejak lahir.
“Kondisinya sehat, tapi memang ada kelainan fisik sejak lahir, dan tidak bisa bicara. Usianya kita perkirakan sekitar 30 tahun, karena hasil rapat tadi belum ada kesimpulan mengenai keluarganya maka dengan lasan kemanusiaan untuk sementara kita rawat di puskesmas,” imbuh dia.
Terpisah, Kapolsek Sekincau Kompol Suharjono S.H.,mewakili Kapolres AKBP Rachmat Tri Hariyadi S.Ik, M.H., mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus mencari informasi tentang kebradaan keluarga korban. Terkait adanya dugaan pembuangan secara sengaja terhadap pria itu, pihaknya belum dapat memberikan tanggapan lebih jauh.
“Sejauh ini kami masih terus mencari identitas dan keberadaan keluarga korban, kami berharap semuanya bisa ikut membantu dengan menyebarkannya ke group-group media sosial, karena hanya dengan cara itu yang bisa kita lakukan mengingat tidak ada satu pun data diri yang bisa kita dapatkan dari korban,” pungkas dia.(edi/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: