Keluarga Setuju Lakukan Swab Ulang

Medialampung.co.id – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menggelar pertemuan dengan keluarga salah satu warga terjangkit Covid-19 yang menolak melakukan swab ulang di Kecamatan Way Krui, Selasa (23/6).
Kegiatan yang berlangsung di Gudang Logistik BPBD Pesbar itu dihadiri Sekretaris Gugus Tugas sekaligus Kepala BPBD Syaifullah, S.Pi., camat Waykrui M. Jumli, Kabid P2P Dinkes Pesbar, Lisma Yunita, dan tokoh masyarakat setempat.
Sekretaris TGPP Covid-19 Pesbar Syaifullah., mengatakan pertemuan itu dilaksanakan sebagai upaya tim gugus tugas agar warga yang menolak swab ulang itu dapat mengikuti swab ulang.
“Kita sudah koordinasikan dengan keluarganya, dan mereka setuju untuk melakukan swab ulang, mudah-mudahan Jumat (26/6) mendatang mereka mau mengikuti swab ulang dan akan kita fasilitasi,” kata dia.
Dijelaskannya, penolakan swab ulang itu terjadi karena yang bersangkutan telah enam kali mengikuti swab test, tapi hasilnya tetap positif, karena terlalu sering sehingga yang bersangkutan dan keluarga menilai bahwa telah sehat dan tidak perlu lagi ada swab test lanjutan.
“Pemikiran itu sebenarnya keliru, karena untuk mengetahui ada tidaknya virus corona itu harus diketahui melalui swab test, untuk mengetahuinya juga memakan waktu 10 hari hingga 14 hari setelah dilakukan swab test,” jelasnya.
Menurutnya, pelaksanaan swab test sendiri harus dilakukan sampai yang bersangkutan benar-benar menunjukkan hasil negatif, jika masih positif maka akan dilakukan swab test sampai hasilnya negatif.
“Swab test warga yang positif Covid-19 di Kecamatan Way Krui itu harus dilakukan untuk mengetahui perkembangannya, apakah sudah sembuh atau masih ada virus di dalam tubuhnya,” terangnya.
Pihaknya berharap keluarga dapat berperan aktif dalam memberikan masukan dan imabauan, hal itu agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, apa yang dilakukan petugas kesehatan demi kebaikan semua pihak termasuk warga itu sendiri.
“Kita berharap apa yang dilakukan petugas didukung, karena apa yang dilakukan semuanya demi kebaikan masyarakat, jika hasil swab negatif maka warga itu bisa kembali berbaur dengan warga lain dan masa isolasi mandirinya selesai,” pungkasnya. (ygi/d1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: