Keluarga Pasien ODP Covid-19 di RSUD A Yani Ditracking
Medialampung.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
Ini bertujuan untuk melakukan Tracking keluarga pasien asal Lampung Tengah (Lamteng) yang hasil Rapid Test reaktif terhadap Covid-19, Selasa (22/4) lalu.
Diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro A Nasir AT, dari informasi yang didapat bahwa cucu dari pasien tersebut sempat melakukan perjalanan ke Jogjakarta sebulan lalu.
"Memang cuci pasien ini telah pulang dari Jogjakarta, tapi sudah satu bulan yang lalu. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinkes Lamteng untuk melakukan Tracking kepada seluruh keluarganya termasuk cucunya," tuturnya, Rabu (22/4).
Ia mengatakan, untuk saat ini pasien tengah dirawat diruang isolasi RSUD A Yani, statusnya masih orang dalam pemantauan (ODP).
"Kalau riwayat pasien ini tidak pergi keluar kota, tapi cucunya sebulan lalu baru pulang dan mereka berdua memang dekat,"ungkapnya.
Tracking sendiri akan dilakukan oleh Tim Surveilen dari Pemerintah Kabupaten Lamteng, mengingat pasien berasal dari Kabupaten Lampung Tengah.
"Ya dari Lamteng yang Tracking," tuturnya.
Untuk kondisi pasien sendiri, menurut Nasir masih belum stabil lantaran masih demam dan batuk-batuk.
"Pasien juga sudah kita ambil sampel uji Swab, kita juga melakukan rontgen di dada dan hasilnya bersih, makanya pasien tidak masuk ke Pasien dalam pengawasan (PDP)," tuturnya.(pip/mlo).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: