Cegah Pohon Tumbang, DLH Bandarlampung Lakukan Penebangan

BANDARLAMPUNG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Untuk mengantisipasi pohon tumbang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung melalui Bidang Pertamanan melakukan penebangan pohon di sejumlah titik rawan.

PLT Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Riana Afriana mengatakan, penebangan dilakukan terhadap pohon yang kondisinya membahayakan, sudah tua dan mengering.

Terlebih musim hujan dan cuaca ekstrim meningkatkan potensi tumbangnya pohon-pohon tersebut.

“Ada beberapa faktor yang menjadi tumbangnya pohon, seperti akar pohon yang sudah mulai keropos dan pohon yang sudah berumur, ini bisa mengancam keselamatan warga dan pengguna jalan raya," ujarnya.

Penebangan pohon sendiri tentunya berdasarkan beberapa kriteria tertentu, selain yang membahayakan keselamatan, serta kondisi pohon yang telah mengalami pengeroposan pada bagian akar juga batang. Sehingga mempengaruhi kekuatan berdirinya pohon.

“Rutin kita melakukan penebangan pohon yang sudah tua dan tidak lagi berkembang juga yang terlalu rimbun, kalau ada warga yang ingin menebang pohon silahkan buat surat pengajuan ke DLH untuk menebang pohon yang mungkin ranting atau cabang pohon memang mengganggu atau memasuki pekarangan rumah," terang dia.

Kali ini, DLH Kota Bandarlampung memprioritaskan penebangan pohon di jalan protokol, diantaranya:

1. Pohon Angsana (1) di Jalan Cut Mutia depan asrama TNI AL (keropos)

2. Pohon jarak berduri (1) di Jalan  kelapa Labuhan Ratu  (keroak terbakar masyarakat)

3. Pohon kedondong (1) di Jalan Endro Suratmin (tumbang)

4. Pohon kedondong (1) di lapangan Saburai (perakaran sudah busuk).

5. Pohon ketapang laut (2) di Jalan Antasari (pohon mati)

6. Pohon kedondong (2) dan mahoni (2) median Jalan Ryakudu (pohon mati).

7. Pohon bungur (1) di median Jalan Sultan Agung  (tertabrak mobil)

8. Pohon nangka (1) di median Jalan ZA Pagaralam (tertabrak mobil).

 

“Kita mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak menebang pohon tanpa izin dari DLH dan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ini musim penghujan," tukasnya.(*)

Sumber: