Polisi Terus Buru Pelaku Pembobol ATM BRI Sekincau

Polisi Terus Buru Pelaku Pembobol ATM BRI Sekincau

Medialampung.co.id - Keberadaan pelaku kasus percobaan pembobolan mesin ATM BRI Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) hingga Pukul 21.30 WIB masih belum terlacak oleh pihak kepolisian. Namun kepolisian sudah mengantongi identitas kedua pelaku dari beberapa barang bukti yang berhasil diamankan.

Diantaranya pemilik KTP yang tertinggal di dalam mobil pelaku atas nama Nopiyanto, beralamat di Dusun I, Desa Waya Krui, Kecamatan Kalirejo, Lamteng masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas pelanggaran hukum KUHP 365 Pencurian Dengan Kekerasan, "Pengembangan sementara pelaku (eksekutor) pembobol mesin ATM adalah yang fotonya didapat dari dalam handphone yang tertinggal di ATM," terang Kapolsek Kompol Suharjono.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak terpancing Hoax seperti beredarnya foto jika pelaku telah tertangkap sebagaimana foto-foto yang beredar di media sosial.  "Nanti apa hasil pengembangannya akan kami sampaikan termasuk saat  pelakunya telah ditangkap," pintanya.

Sementara berdasarkan informasi dari lapangan melalui Panit II Reskrim Polsek Belalau Aipda Syarif Haroni, polsek bersama Tim Khusus Anti Badit (Tekab) 308 Polres Lambar masih melakukan pengejaran di lokasi yang memungkinkan tempat kedua pelaku bersembunyi.

Disampikan terpisah Tim Tekab Polres Lambar Agus Lumban, selain melakukan pengejaran jajaran juga sedang berupaya membuka rekaman CCTV untuk mengetahui lebih pasti wajah pelaku. "Kita lagi tunggu teknisi CCTV untuk membuka rekaman," tegasnya.

Untuk diketahui berkat keberaniannya, Andi petugas Satpam BRI Unit Sekincau berhasil menggagalkan percobaan pencongkelan mesin ATM sekitar Pukul 13.40 WIB Minggu (8/9).

Upaya percobaan pencongkelan itu dilakukan secara terang-terangan dan tebilang nekad. Bagaimana tidak posisi mesin ATM BRI tersebut  dalam gedung. Tapi merasa seakan tidak ada yang menjaga. Pelaku dengan tenang turun dari mobil Avanza Warna Putih Nopol 7726 VU yang diparkirkan dipinggir jalan nasional depan BRI kemudian menjalankan aksinya.

Beruntung upaya itu dipergoki Andi, yang langsung berupaya menggagalkan niat pelaku  hingga terjadi baku hantan hingga akhirnya pelaku mengancam Andi dengan menodongkan sejata api kemudian melarikan diri, warga yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi pihak kepolisian. Pelaku berhasil kabur dari kejaran polisi setelah meninggalkan mobilnya di sebuah gang buntu belakang Pasar Minggu Kelurahan Pajarbulan.(rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: