Jika Ada Peningkatan Kasus, PTM Dihentikan Sementara

Medialampung.co.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Lampung Tengah sudah dimulai sejak 30 Agustus 2021.

Bupati Lamteng Musa Ahmad berkesempatan meninjau PTM di SDN 1 Endangrejo, Kecamatan Seputihagung, Jumat (3/9).

Dalam PTM, Musa Ahmad meminta tenaga pendidik tetap memperketat protokol kesehatan.

"PTM jangan buat kita kecolongan menganggap Covid-19 sudah berakhir. Kita harus tetap waspada dan jangan lengah! Tenaga pendidik harus tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Penggunaan masker, kata Musa Ahmad, wajib diterapkan. "Jangan lepas masker! Bila ada anak yang didik yang sakit maupun keluarganya agar memberitahukan pada pihak sekolah ataupun Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di kampung," tegasnya.

Musa Ahmad mengatakan PTM di Lamteng tetap dibatasi jam mengajarnya. "Kita masih membatasi jam mengajar sesuai dengan instruksi dari pusat. Tatap muka hanya diberi waktu 3,5 jam tanpa ada istirahat. Jika pandemi Covid-19 sudah semakin baik, tidak menutup Kemungkinan akan berjalan normal kembali," ungkapnya.

Sedangkan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng Nur Rohman mengatakan pihaknya pihak selalu memantau PTM sesuai dengan instruksi Bapak Bupati. 

"Standar prokes di sekolah kita perketat. Jam mengajar diterapkan 50% siswa/i yang masuk. Dibagi tiga hari masuk, tiga hari libur dengan pergantian yang masuk. Sedangkan yang tidak masuk kita terapkan daring. Jadi mereka tetap ada tugas sekolah," katanya.

Jika nanti di kampung ada kenaikan Covid-19, kata Nur Rohman, PTM dihentikan sementara waktu.

"Jika ada peningkatan kasus di kampung, PTM dihentikan sementara. Di Lamteng ini, ada dua kampung dan satu kelurahan di Kecamatan Terbanggibesar yang belum menerapkan PTM," ungkapnya. (sya/mlo)

Sumber: