Waserda Tidak Difungsikan, Homestay Rusak

Waserda Tidak Difungsikan, Homestay Rusak

--

Medialampung.co.id  - Warung Serba Ada (Waserda) di Pekon Sukajaya Kecamatan Pagardewa dalam kondisi vakum, dan homestay di Sukabanjar Kecamatan Lumbokseminung yang juga menjadi aset dari Dinas Perikanan dalam kondisi yang memprihatinkan.

Tidak adanya aktivitas di Waserda dan juga kondisi homestay tersebut menjadi salah satu pokok pembahasan dalam rapat kerja antara Badan Anggaran (Banang) DPRD Lambar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Lambar, dalam rangka pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) atas pelaksanaan APBD Lambar tahun 2021 di ruang sidang Marghasana DPRD setempat, Rabu (29/6).

Anggota Banang Lina Marlina menyampaikan, terkait dengan inventarisasi aset perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, khususnya Dinas Perikanan dimana pihaknya menemukan adanya aset yang tidak terkelola dengan baik dan juga terbengkalai.

"Di Sukajaya ada bangunan milik Dinas Perikanan, kamu melihat tidak ada aktifitas dalam artian tidak difungsikan, ini kenapa?," ungkap Lina Marlina.

Sementara Anggota Banang lainnya, Bahrin Ayub menyampaikan terkait dengan kondisi homestay di Pekon Sukabanjar yang mengalami kerusakan parah, hal ini perlu menjadi perhatian Dinas Perikanan sehingga bisa difungsikan kembali sebagaimana mestinya.

"Kondisi memprihatinkan, apakah tidak dianggarkan untuk perbaikannya," ungkap Bahrin Ayub, seraya menunjukkan foto kondisi homestay di Pekon Sukabanjar tersebut dari Ponselnya.

Menanggapi itu, Sekretaris Dinas Perikanan Lambar Relegius Hilman menyampaikan, bahwa Waserda yang ada di Pekon Sukajaya tersebut masih menjadi aset Dinas Perikanan setempat.

"Selama ini pengelolaannya diserahkan kepada kelompok, namun sekarang belum ada regenerasi lagi, sementara terkait dengan kondisinya seperti apa, apakah mengalami kerusakan dan perlu perbaikan belum ada laporan dari sana (kelompok pengelola)," kata dia.

Kemudian terkait dengan kondisi Homestay, menurut Relegius Dinas Perikanan memiliki dua homestay  yakni di Pekon Sukabanjar dan Kagungan. Khusus untuk homestay Pekon Sukabanjar mengalami kerusakan akibat diterjang angin.

 

"Untuk perbaikannya belum ada, dan untuk pengelolaannya itu diserahkan kepada masyarakat yang dahulu menghibahkan lahan, dan sampai sekarang belum ada PAD-nya karena  Perda-nya belum ada," imbuhnya. (nop/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: