Jelang Ramadhan, Pasar Blambangan Umpu Sepi

Medialampung.co.id - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pasar Pemda Blambangan Umpu menjelang bulan suci Ramadhan sangat sepi dan los-los pedagang banyak yang kosong, hal itu sebagai salah satu efek dari pandemi coronavirus disease (Covid-19) yang melanda saat ini.
Mirisnya lagi, pedagang maupun masyarakat yang berbelanja di pasar tersebut masih belum melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditentukan oleh pemerintah.
"Memang banyak kawan-kawan yang tidak lagi ikut berdagang karena mereka khawatir dapat bersinggungan dengan masyarakat yang terjangkit walaupun tidak bergejala akan tetapi saya sendiri mau tidak mau tetap harus berdagang karena saya harus menghidupi anak dan istri saya, namun saya tetap mengutamakan keselamatan jiwa saya dengan jalan menggunakan masker dan selalu mencuci tangan sebelum makan ataupun sesudah pulang ke rumah dan bahkan pakaian saya yang saya gunakan seharian berdagang langsung saya ganti di kamar mandi dan dicuci setiap hari," ujar Bono, salah penjual martabak di pasar tersebut.
Terpisah, Prabu Habibi tokoh pemuda Waykanan mengharapkan berbagai pihak yang berkompeten untuk menertibkan anak-anak muda yang selalu nongkrong di pinggir jalan dan di Tugu Ryacudu KM 3 Blambangan Umpu.
"Setiap malam di Tugu Ryacudu km 3 Blambangan Umpu itu selalu penuh oleh para pemuda yang nongkrong baik dengan menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat, akan tetapi nampaknya hal itu luput dari pengawasan pihak berwenang. Padahal mereka itu berkumpul di Tugu Ryacudu hingga larut malam, sehingga dikhawatirkan dapat menjadi korban Corona dan juga sangat rentan dengan berbagai tindakan kejahatan sebab sepertinya mereka itu juga meminum minuman keras,” ujar Prabu Habibi.(wk1/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: