Arinal Berharap Apoteker Tingkatkan Pelayanan dan Jalin Kerjasama Antar Nakes

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, diwakili Plh. Sekretaris Daerah Ir. Freddy SM, M.M., membuka Kongres XXI Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) di Ballroom Hotel Novotel Bandarlampung, Selasa (28/6).

Pada kesempatan itu, Plh. Sekdaprov Freddy menyampaikan harapan Gubernur Arinal agar para apoteker terus meningkatkan pelayanan dan menjalin kerjasama antar tenaga kesehatan.

Hadir dalam Kongres I XXI Ketua Umum IAI Apt.  Falah Eddy Pariang, Ketua Dewan Pengawas Prof. Dr. Gemini Alam, Ka. Majelis Etik & Disiplin Apoteker Apt. Djoharsyah,  Sekjen IAI Apt. Nofendri Roestam,  dan Ketua Pengurus IAI Provinsi Lampung apt. Ardiyansyah, S.Si, MH.,

Freddy menyampaikan, melalui Kongres Ikatan Apoteker Indonesia ini, para Apoteker harus tetap memelihara komitmen yang tinggi dan membangun kerjasama antara tenaga kesehatan.

BACA JUGA:Diskominfotik Lampung Gelar FGD Admin Medsos di Lingkungan Pemprov

"Saya juga meminta para Apoteker untuk mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan aman dengan berpegang pada kode etik, standar profesi dan praktik serta perundang-undangan yang mengatur praktik Apoteker lainnya," lanjut Freddy. 

Freddy menilai seiring dengan berkembangnya paradigma baru otonomi daerah, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan ketatanegaraan, pembangunan kesehatan di daerah dihadapkan pada berbagai perubahan dan tantangan strategis.

BACA JUGA:Hewan Qurban Harus Dilengkapi SKKH, Stok di Lampung Aman

Guna merespons berbagai tantangan tersebut secara optimal, lanjut Freddy, pembangunan kesehatan diupayakan mengarah pada strategi pemberian layanan kesehatan yang lebih profesional, terjangkau dan cepat tanggap. 

Dalam konteks inilah, pemberdayaan peran apoteker sebagai mitra kerja pemerintah daerah dalam pembangunan kesehatan, memegang peran yang sangat penting dan strategis. 

BACA JUGA:Arinal Minta Unsur Pimpinan Adm Tingkatkan Kompetensi, Implementasikan Prinsip Good Governance

Freddy menyampaikan bahwa apotek merupakan sarana untuk apoteker menjalankan tugas profesi untuk  pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. 

"Apoteker sebagai tenaga kefarmasian yang memiliki kompetensi dan kewenangan di bidang farmasi, apoteker tentunya diharapkan bisa menjadi teladan dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian dalam upaya mendukung sistem kesehatan nasional," ujar Freddy. 

Freddy berharap dalam pelaksanaan Kongres ini dapat melahirkan rekomendasi yang positif, bagi Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan Lampung Berjaya. (*/mlo)

 

Sumber: