Pleno Penentuan Nasib Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ike Edwin-Zam Zanariah Berujung Ricuh

Medialampung.co.id - Rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi dukungan perbaikan tingkat kota, hasil verifikasi faktual calon perseorangan menjelang pemilihan walikota dan wakil walikota Bandarlampung di Hotel Radisson Lampung berujung ricuh. 

Kericuhan terjadi saat puluhan pendukung Ike Edwin dan Zam Zanariah memasuki ruangan pleno, Jumat (21/8) malam.

Awalnya, memasuki waktu shalat Magrib, rapat pleno diskor 15 menit oleh pimpinan sidang Ketua KPU Bandarlampung Dedi Triyadi. 

Setelah berakhir skor waktu, komisioner KPU lalu memulai kembali pleno meski bakal calon walikota Ike Edwin belum berada dalam ruangan tersebut karena sedang melaksanakan shalat Magrib.

Saat KPU membacakan putusan hasil pleno, para pendukung pasangan tersebut mulai ricuh dan membanting kursi serta sejumlah peralatan di lokasi. Diduga pendukung tidak terima lantaran KPU memulai rapat tanpa adanya bakal calon Ike Edwin.

Saat kericuhan berlangsung, puluhan personel Polresta Bandarlampung yang berada dalam ruang pleno langsung melakukan pengamanan dan dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandarlampung Kombes Yan Budi.

Ike Edwin yang tak lama kemudian berada di ruangan itu, langsung turun tangan, ikut membantu menenangkan para pendukungnya.

Sementara komisioner KPU dan Bawaslu hingga PPK langsung diamankan pihak kepolisian. (ded/mlo)

Sumber: