PKBI Lambar Bakal Gelar F2RP19

PKBI Lambar Bakal Gelar F2RP19

[caption id="attachment_23659" align="aligncenter" width="800"] Ilustrasi proses pembuatan film[/caption]

Medialampung.co.id, BALIKBUKIT - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Lampung Barat (Lambar) akan menggelar Festival Film Remaja PKBI 2019 (F2RP19).

"Kegiatan ini dilakukan PKBI dalam rangka mendukung Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi. Seperti kita ketahui Kabupaten Lambar mempunyai tiga program unggulan yaitu selain Kabupaten Literasi, juga Kabupaten Tangguh Bencana dan Kabupaten Konservasi," kata Sekretaris PKBI Cabang Lampung Barat Drs. Sandarsyah mendampingi Wakil Ketua PKBI Drs. Tono Suparman.

Kata Sandarsyah, disamping kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung Lambar sebagai Kabupaten Literasi, juga ditujukan untuk menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa SMA/SMK/MA/sederajat di bidang sinematografi khususnya film pendek (Short Film).

Tema F2RP19 adalah "Remaja PKBI, Pasti Tahu Kesehatan Reproduksi dan Seksual, dengan sub tema Remaja Enggak Oke, Berhubungan Intim Sebelum Nikah".

"Adapun ruang lingkup karya film seputar The Five As (5 As Agenda) yaitu Adolescent (Anak dan Remaja), Acces (Akses), Abortion (Aborsi), AIDS (HIV/AIDS), dan Advocacy (Advokasi)," ujarnya

Ada beberapa ketentuan yang harus diikuti oleh peserta, lanjut Sandarsyah, yaitu peserta berasal dari SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Lambar, peserta bersifat kelompok (bukan individu). Kemudian, setiap sekolah dapat mengirimkan hasil pembuatan film (Soft Copy) sebanyak 3 (tiga) utusan (3 kelompok), serta pemain film terdiri dari laki-laki dan perempuan (keseimbangan gender). Ada pembagian peran yaitu peran utama, peran pembantu dan figuran, dan semua yang terlibat langsung dalam film masih berstatus siswa/siswi dari sekolah yang bersangkutan.

Sedangkan persyaratan film yang diikutsertakan dalam festival adalah durasi film 10-15 menit. Film harus bersuara bukan film bisu serta lokasi pengambilan gambar di wilayah Kabupaten Lambar. Lalu harus ada judul film dan skenario (alur cerita) harus sesuai dengan dengan tema festival atau memilih salah satu dari 5 As Agenda.

"Hal-hal lain yang harus diperhatikan para peserta adalah pada scene akhir film hendaknya mencantumkan nama pemain dan peran dalam film. Karya film berbentuk soft copy harus diserahkan kepada panitia paling lambat pada tanggal 3 Agustus 2019," imbuhnya seraya menambahkan, penayangan film karya peserta baik waktu maupun tempat akan ditentukan kemudian hari dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi Sandarsyah (0853 6910 4466).

Masih kata dia, dewan juri festival berasal dari PKBI Cabang Lampung Barat dan unsur lain yang berkompeten dalam dunia film. Ada tiga kategori yang akan diperebutkan dalam festival film ini, yaitu film terbaik I, II, III dan favorit.

"Bagi pemenang tidak perlu khawatir karena panitia akan memberikan dana pembinaan dan piagam," tandasnya.(lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: