Jalan Rigid Beton Sepanjang 18 Km di Lamteng Dalam Proses Pengerjaan

Jalan Rigid Beton Sepanjang 18 Km di Lamteng Dalam Proses Pengerjaan

Medialampung.co.id - Pembangunan infrastruktur jalan terus dikebut Pemkab Lampung Tengah. Selain jalan Bandarjaya-Seputihagung yang di-rigid beton, jalan Sendangasri-Payungrejo, Sendangagung-Sriway Langsep, dan Sendangagung-Sendangasri sepanjang sekitar 18 km juga dalam proses pengerjaan.

Bupati Lamteng Musa Ahmad menyatakan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas pembangunan di Bumi Jurai Siwo. "Bukan hanya infrastruktur. Pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, serta pertanian perkebunan juga jadi prioritas pembangunan di Lamteng," katanya.

Pemkab Lamteng, kata Musa, sekarang ini juga sedang mempersiapkan sepuluh kecamatan untuk dibuat E-Samdes. "Sepuluh E-Samdes juga sedang dipersiapkan untuk mempermudah masyarakat membayar pajak," ujarnya.

Musa meminta masyarakat menanamkan rasa optimisme membangun Lamteng. "Mari kita tanamkan optimisme membangun Lamteng. Kita harus menjadikan Lamteng yang berjaya dan masyarakat bisa menikmati hasilnya," ungkapnya.

Musa juga menekankan kepada ASN dan aparatur kampung agar melayani masyarakat dengan baik. "Saya minta ASN dan aparatur kampung melayani masyarakat dengan baik," tegasnya.

Sedangkan Kepala Dinas Bina Marga Lamteng Gusmara Jaya meminta rekanan bekerja dengan baik. "Kita sudah minta rekanan yang mengerjakan proyek infrastruktur untuk bekerja dengan baik. Harus sesuai spek dan berkualitas agar jalan bisa bertahan lama. Estimasi jalan rigid beton bisa bertahan lima tahunan dibandingkan hotmix," katanya.

Dilihat dari LPSE Lamteng, jalan Sendangasri-Payungrejo dianggarkan dengan pagu Rp39 miliar dikerjakan PT Mulia Putra Pertama; Sendangagung-Sriway Langsep dianggarkan Rp19,1 miliar dikerjakan PT Djuri Teknik; dan Sendangagung-Sendangasri dianggarkan Rp30,4 miliar dikerjakan PT Mayang Sari Prima.

Sebelumnya peningkatan jalan Bandarjaya-Simpangagung juga dirigid beton dengan pagu anggaran Rp29,3 miliar dan Simpangagung-Sulusuban dengan pagu anggaran Rp36,7 miliar. Kedua titik jalan ini dilihat dari LPSE Lamteng dikerjakan PT Yerman Makmur Sejahtera. (sya/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: