Investasi Properti Jadi Peluang Pengembang Perumahan di Kabupaten Pringsewu

Investasi Properti Jadi Peluang Pengembang Perumahan di Kabupaten Pringsewu

Medialampung.co.id - Kabupaten Pringsewu yang terus berkembang justru menarik minat warga dari luar kabupaten berinvestasi properti di wilayah ini. Hal ini tentunya, menurut Wabup Pringsewu H. Fauzi, menjadi peluang bagi pengembang perumahan.

"Banyak orang luar Pringsewu yang justru tertarik membeli rumah di Pringsewu. Ini tentunya merupakan peluang tersendiri," ungkap H Fauzi saat audiensi Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP-TAPERA) yang dipimpin Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan BP-TAPERA Arief Baginda Siregar, didampingi Deputi Direktur Pengawasan OJK Aprianus John Risjad, Stakeholder Relationship Department Head Bank Tabungan Negara Kabul serta Lisa dari Perumnas 

Fauzi mengungkapkan, Kabupaten Pringsewu memiliki 5.650 PNS, dimana sebagian berasal dari luar Kabupaten Pringsewu, bahkan dari luar Provinsi Lampung.

"Di Pringsewu saat ini memang marak pembangunan perumahan dan bisnis kavlingan. Bahkan, belum lama ini juga ada pengembang yang berencana membangun perumahan seluas berapa hektar,” ungkapnya.

Sejumlah fasilitas publik juga sudah tersedia, diantaranya bidang perdagangan dan jasa, pendidikan serta kesehatan. 

"Pringsewu juga dijuluki sebagai kota pendidikan, dengan fasilitas pendidikan yang tersedia lengkap. Selain itu, terdapat 2 universitas dan 8 sekolah tinggi. Begitu juga dengan bidang kesehatan dan lain sebagainya," ujarnya 

Sementara itu, Deputi Komisioner BP-TAPERA Arief Baginda Siregar menyampaikan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP-TAPERA) didirikan berdasarkan UU No.4/2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat, yang bertujuan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi peserta melalui keterpaduan penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan.(sag/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: