Peringatan HUT ke-37 Pekon Trimulyo Berlangsung Meriah 

Peringatan HUT ke-37 Pekon Trimulyo Berlangsung Meriah 

Medialampung.co.id - Desakan warga masyarakat Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang hadir pada pengajian akbar yang menjadi puncak Peringatan HUT Pekon Trimulyo ke-37, menjadikan momentum bersejarah Selasa (26/10) itu sangat meriah. 

Peringatan hari jadi Pekon Trimulyo pada 26 Oktober tersebut, dihadiri langsung Bupati Hi. Parosil Mabsus bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Lambar Partinia Parosil Mabsus, didampingi beberapa pejabat kabupaten dan kecamatan, hadir juga tamu dari luar kabupaten General Manager (GM) PT Telkom Indonesia Susila Shane Bona Paska Sihombing, S.T, M.M., Dekan Fakultas Mipa Unila Dr Suripto Dwi Yuwono Dan Ustazah Fauziah Nur Azizah. 

Dari pantauan medialampung.co.id, setibanya di lokasi, Bupati Parosil langsung melakukan proses pemotongan pita, peresmian Graha LHP Pekon Trimulyo yang dibangun tahun ini melalui Anggaran Dana Desa (ADD), dan mendengarkan pemaparan terkait kegiatan fisik yang dibangun tahun ini di pekon tersebut melalui di video monitor yang disampaikan oleh Peratin Bukhori, SP., penandatanganan prasasti atas diterimanya bantuan berupa Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Telkom Indonesia Wialayah Lampung sebagai dukungan pada Desa Wisata bekerjasama dengan Unila

Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon alpukat tanpa biji di halaman Balai Pekon, kemudian penyerahan insentif guru ngaji, imam masjid dan marbot setelah itu mendengarkan tausiah dari Ustazah Fauziah Nur Azizah yang berasal dari Bandarjaya Lampung Tengah. 

Dalam sambutannya, Bupati Parosil yang akrab disapa Pak Cik, terlebih menginformasikan seputar upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 yang alhamdulilah saat ini kondisinya terus membaik.

Disebutnya Kabupaten Lambar, masuk peringkat ketiga dibawah Bandarlampung dan Kota Metro, angka tertinggi vaksinasi yang secara akumulasi capaiannya saat ini sudah 56%. 

Karena itu pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak ragu divaksin sebab secara agama Fatwa MUI vaksin halal, dan berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa vaksin itu sehat melindungi dari Covid-19.

"Silahkan bagi yang belum koordinasi dengan aparat terdekat untuk ikut vaksin, untuk mencapai Herd Immunity yang persentasenya 70-80% warga tervaksin," ajaknya. 

Hari Selasa 26 Oktober ini, Parosil selaku Bupati Lambar bersyukur, atas berlangsungnya Peringatan HUT Trimulyo ke-37. Dimana dengan usai saat ini, pekon itu lebih tua Tujuh tahun dari Kabupaten Lambar. 

Artinya dengan umur tersebut sudah selayaknya Pekon Trimulyo mampu menempatkan status sebagai pekon mandiri. "Atas capaian prestasi yang diperoleh saya berikan aplus dan diapresiasi karena tidak semua pekon mampu seperti Trimulyo. Dan di bawah kepemimpinan Peratin Cerdas dan dorongan yang hebat dari LHP, Pekon Trimulyo telah mampu mengelola dengan baik Anggaran Dana Desa (ADD), yang dalam aplikasinya bukan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur melainkan menyentuh pembangunan SDM," imbuhnya.

Parosil juga menilai sangat wajar jika Pekon Trimulyo ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung berstatus sebagai Desa Smart Village. Bahkan pekon itu disebut sudah layak menjadi lokasi Bimbingan Teknis (Bimtek) pekon lain karena apa yang dibutuhkan sudah lengkap ada di Trimulyo. "Saya bangga dengan pekon di Kabupaten Lambar, lantaran dari 60 pekon atau desa mandiri di Provinsi Lampung 40 dari Kabupaten Lambar," urainya. 

Pada kesempatan itu, di Empat tahun masa kepemimpinannya. Parosil menyinggung terkait Pitu (Tujuh) Program unggulan an tiga komitmen yang diusungnya seperti literasi, tangguh Bencana dan konservasi. Dimana walaupun dalam Dua tahun ini dunia dilanda pandemi Covid-19 namun tidak menghentikan program-program tersebut. 

Sementara dalam sambutan Peratin Buchori, S.P., pihaknya sampaikan ucapan selamat datang kepada bupati, dan semua peserta yang hadir HUT Pekon Trimulyo. 

Disebutkannya selain peresmian Graha LHP yang dilakukan oleh bupati, tahun ini pekon itu berhasil juga membangun jembatan beton di Pemangku Talangpanjang melalui Dana Desa, pembangunan MCK di Pemangku Talangpanjang 4, yang merupakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Telkom Indonesia wilayah Lampung, Sebagai dukungan dari pada desa wisata, 

Dimana Trimulyo sudah ditetapkan oleh Bupati Lambar Tahun 2020 sebagai salah satu dari 20 desa wisata di Lampung Barat yakni Puncak Temiangan Hill wisata di Negeri Diatas Awan 

Pada kesempatan itu Buchori sedikit mengulang tentang perjalanan Pekon Trimulyo yang dimekarkan dari Pekon Gunungterang. Dimana dirayakan HUT tersebut tujuannya supaya masyarakat ini sama-sama merasa memiliki bahwa Trimulyo, masyarakat semuanya di pekon itu sebagai pewaris.

Sehingga tanggung jawab akan Trimulyo ke depan menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab sebagian orang saja, dan menimbulkan kembali patriotisme, rasa cinta kepada tumpah darah kepada tanah yang diduduki tanah yang didiami. 

"Trimulyo yang awalnya hanya terdiri dari tiga kedusunan (pemangku). Seiring berkembangnya waktu sekarang sudah menjadi 11 pemangku. "Trimulyo artinya tiga pemangku, dan saat ini ketiga pemangku itu dipecah namun tidak merubah nama," jelasnya.

Dan terkait apa yang telah diraih Pekon Trimulyo, Buchori menyampaikan terimakasih kepada tim work Trimulyo bersama masyarakat. Dimana tahun 2020 Trimulyo melalui SK Gubernur ditetapkan sebagai salah satu desa pintar dengan sudah bisa memberikan pelayanan elektronik kepada semua warga. 

Pekon Trimulyo juga berstatus desa berlian yang diinisiasi oleh bumdes dan oleh BRI pusat. Dan banyak prestasi capaian lainnya.

"Sebelumnya di tahun 2017 status Pekon Trimulyo sebagai desa berkembang, 2019 berlain ke desa Maju, dan tahun 2020 menjadi desa Mandiri. indeks desa membangun kita menurut penilaian kemendes bahwa Trimulyo memiliki merupakan angka tertinggi kedua di provinsi Lampung kemudian," tandasnya. 

Dalam momentum HUT Pekon Trimulyo ke-37 tersebut, selain pengajian akbar yang dilaksanakan pada puncak perayaan telah dilakukan kegiatan lain seperti lomba Evaluasi Perkembangan Pemangku (EPP), lomba layang-layang dan senam sehat.(r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: