Terkait Pilkakon Serentak, Kemendagri Mulai Proses Surat Jawaban

Terkait Pilkakon Serentak, Kemendagri Mulai Proses Surat Jawaban

Medialampung.co.id - Menteri dalam negeri (Mendagri) dan Dirjen Bina Pemerintahan Desa serta Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, mulai memproses surat jawaban terkait Pilkakon serentak di Tanggamus dan indonesia pada umumnya .

Demikian disampaikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Pemkab Tanggamus, Wawan Haryanto ketika dikonfirmasi Medialampung.co.id, Senin (3/8). 

Menurut Wawan, informasi terbaru mereka terima, surat jawaban atas pertanyaan kabupaten dan kota di Indonesia salah satunya dari Kabupaten Tanggamus, atas pelaksanaan Pilkakon Serentak apakah dapat dilakukan pada tahun ini atau ditunda, saat ini masih di proses ketiga unsur tersebut. 

"Mudah mudahan surat jawaban dari Kemendagri tersebut segera terbit, agar pelaksanaan Pilkakon Serentak apakah dapat dilanjutkan pada tahun ini atau harus tetap ditunda menjadi jelas. Karena surat dari Kemendagri tersebut nantinya berlaku bagi pelaksanaan Pemilihan kepala desa di seluruh Indonesia,"  terang Wawan Haryanto. 

sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kemendagri terus memproses surat terkait pemilihan kepala pekon (pilkakon) serentak di Tanggamus. Dirjen Bina Pemerintahan Desa masih menelaah surat untuk menentukan jawaban yang tepat.

Wawan menuturkan, pihak Kemendagri tidak ingin salah dalam mengambil keputusan. Untuk itu perlu kajian serta berbagai pertimbangan cermat.

“Kemendagri tidak ingin sembarangan dalam mengambil keputusan,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemkab Tanggamus menindaklanjuti harapan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) setempat agar pemilihan kepala pekon serentak segera digelar.

Wawan Haryanto mengatakan, hal ini sudah dikoordinasikan dengan Kemendagri. Apakah tahapan pilkakon serentak kembali dilanjutkan atau ditunda.

”Pemkab Tanggamus telah berkirim surat ke Kemendagri guna menanyakan perihal tersebut. Sebab penundaan pilkakon ini juga sesuai surat Kemendagri tentang penundaan pemilihan kepala desa seluruh Indonesia,” ujarnya. (ehl/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: