Target Vaksinasi, Pemkab 60 Persen TNI dan Polri Masing-Masing 20 Persen

Target Vaksinasi, Pemkab 60 Persen TNI dan Polri Masing-Masing 20 Persen

Medialampung.co.id - Pemkab Lampung Barat dan Pesisir Barat, bersama Kodim 0422 dan Polres Lambar kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Percepatan Pemberian Vaksinasi Covid-19 di Lambar maupun Pesbar, yang dipusatkan di Aula Sudirman Kodim 0422 Lambar Rabu (13/10). 

Hadir dalam Rakor tersebut, Dandim 0422/LB Letkol Czi. Benni Setiawan, Kapolres Lambar  AKBP Hadi Saepul Rahman, S.Ik.,

Sekda Lambar Akmal Abd. Nasir, SH., diwakili Kepala Dinas Kesehatan dr. Kurniawan Widyatmoko, Sp.B., Sekda Pesbar Ir. N. Lingga Kusuma, MP., sejumlah kepala Perangkat Daerah Camat, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Lambar dan Pesbar. 

Dandim 0422/LB Letkol Czi. Benni Setiawan dalam sambutannya mengatakan, Rakor tersebut sebagai upaya membangun koordinasi supaya vaksin yang tersedia habis digunakan tepat waktu, sehingga persentase yang diinginkan bisa tercapai.

"Untuk saat ini di tingkat Provinsi Lampung vaksinasi kepada masyarakat baik yang dilakukan dari Pemda, TNI maupun Polri Alhamdulillah sudah naik ranking/peringkat empat dari bawah, kalau kemarin terbawah," kata dia.

Menyikapi hal tersebut, lanjut Benni, diperlukan strategi dan kolaborasi pelaksanaan sehingga dapat meningkatkan rating persentase masyarakat kita yang tervaksin.

"Kita di sini memecahkan masalah dan kendala dalam proses vaksinasi, mulai dari masalah pencatatan kegiatan, masalah ketersedian vaksin, masalah masyarakat yang tidak mau divaksin, masalah kondisi geografis dimana titik tinggal masyarakat di plosok-plosok sehingga sangat sulit terjangkau, ini merupakan suatu pemikiran yang harus dipecahkan agar sasaran vaksin tercapai," urainya. 

Langkah tersebut merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya telah dilakukan pada Sabtu (9/10) kemarin di Polres Lambar. Tetapi karena daya dukung tempat terbatas, sehingga bapak/bapak ada yang belum diundang, untuk itu menyikapi langkah selanjutnya dalam bersinergi maka seluruh camat hari ini diundang untuk mengetahui apa yang akan kita laksanakan demi tercapainya wilayah Pesisir Barat dan Lampung Barat bebas covid-19 dengan vaksinasi massal.

"Disini juga hadir Kepala Puskesmas dan APDESI, komponen ini akan mempunyai peran yang sangat penting sekali, dalam menggoalkan atau mensukseskan vaksinasi yang sedang gencar-gencarnya kita laksanakan," kata dia. 

Untuk itu pihaknya mengharapkan peran serta daripada bapak camat, ibu camat, tenaga kesehatan yang dalam hal ini puskesmas yang ada di wilayah Pesisir Barat dan Lampung Barat agar mempunyai strategi dan mampu melaksanakan hal tersebut.

"Nah di sini peran Dinas PMP adalah mengontrol sampai sejauh mana target yang diberikan taip-tiap pekon, apakah tercapai atau tidak perharinya, dan akan didata sampai sejauh mana masyarakat yang sudah divaksin dan yang belum divaksin, agar mudah kita memetakan yang belum divaksin penyebabnya apa," ujarnya. 

Selanjutnya, masing-masing puskesmas, apa kendala yang dihadapi, berapa target yang sudah diperoleh. Masing-masing puskesmas melapor jumlah vaksin yang dipakai apa, jenisnya apa dan juga agar mengontrol persentase. Karena sejujurnya kita masih ada kendala terkait pendataan yang ada di antara kabupaten/kota dan pusat. 

Sementaea Kapolres AKBP Hadi Saepul Rahman S.Ik.  menyampaikan bahwa saat ini krisis banyak masyarakat kita yang belum divaksin, kita harus punya perasaan yang sama, ucapan yang sama, perasaan  yang sama tentang  "sense of crisis" agar masyarakat segera tervaksin sehingga terbentuk  herd immunity (kekebalan kelompok). 

"Kita ada target vaksinasi dari tiga instansi, Pemda 60%, TNI 20% dan Polri 20% persen, tetapi tentunya dalam prosesnya ada kekurangan masing-masing sehingga yang kita butuhkan kerjasama dan kolaborasi," imbuhnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: