Tanah Retak di Waykerkai Semakin Parah, Rumah dan Masjid Alami Kerusakan

Medialampung.co.id – Kondisi tanah retak di Pemangku Waykerkai, Pekon Pagar Dalam, Kecamatan Lemong, saat ini semakin parah, bahkan sejak awal april lalu rumah warga yang berada persis di lokasi kejadian tidak lagi ditempati masyarakat. Keretakan pada tanah dilingkungan pemukiman warga itu tidak hanya terjadi pada satu atau dua titik saja, namun setiap hari keretakan pada tanah itu semakin bertambah banyak dan merusak sejumlah rumah warga dan fasilitas umum seperti masjid. Terdapat 25 kepala keluarga yang harus meninggalkan rumah mereka sejak satu bulan lalu, karena khawatir terjadi longsor, apalagi keretakan pada tanah itu sudah mulai bergeser sekitar dua meter. "Masyarakat sudah satu bulan terakhir ini mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena khawatir tanah retak tersebut mengakibatkan longsor pada pemukiman warga apalagi sekarang ini curah hujan sedang tinggi,” ungkap Peratin Pagar Dalam Marzawi. Menurutnya, lokasi pemukiman warga memang berada diatas tebing, hal itu karena berada di pedukuhan dan berjarak sembilan kilo meter dari jalan lintas barat (Jalinbar), mayoritas masyarakat disana bekerja sebagai petani kopi sehingga memilih untuk menetap. "Sekarang masyarakat masih menunggu proses pembersihan lokasi pembangunan pemukiman baru, karena pemukiman yang ada sekarang sudah tidak layak lagi untuk ditempati,” ujarnya. (yogi/mlo)

Sumber: