Taman Nasional Way Kambas Segera Buka Kembali

Medialampung.co.id - Taman Nasional Way Kambas (TNWK) berencana kembali membuka kegiatan wisata. Sebagai tahap awal, Balai TNWK menggelar simulasi kegiatan wisata di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Senin (18/1). Simulasi kegiatan wisata dengan menerapkan protokol kesehatan yang digelar di Pusat Konservasi Gajah (PKG) itu dibuka Bupati Lamtim Zaiful Bokhari. Hadir juga pada kesempatan itu Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan serta jajaran Forkopimda. Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menjelaskan, simulasi ini dilaksanakan untuk mengecek persiapan Balai TNWK dalam menerima kunjungan wisata dengan menerapkan protokol kesehatan. Menurutinya, dari hasil pengecekan Balai TNWK telah menyiapkan protokol kesehatan untuk kegiatan wisata. Seperti perlengkapan cuci tangan yang tersebar di sejumlah titik. Dilanjutkan, rencana pembukaan kegiatan wisata di kawasan TNWK itu juga sebagai upaya meningkatkan kembali ekonomi masyarakat di desa penyangga. “Sejak penutupan kegiatan wisata di TNWK, perekonomian masyarakat desa penyangga mengalami penurunan,” lanjut Zaiful. Kesempatan yang sama Amri selaku Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai TNWK mengatakan, sejak 11 bulan lalu kegiatan wisata di TNWK ditutup. Untuk dalam rangka mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Namun, dengan mempertimbangkan kepentingan perekonomian masyarakat desa penyangga yang menggantungkan hidupnya dari kegiatan wisata. Maka, Balai TNWK berencana membuka kembali kegiatan wisata. Menurutnya, kegiatan wisata di TNWK akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Antara lain, pengunjung dari Lampung Timur harus menunjukan surat kesehatan. Kemudian, bagi pengunjung dari luar daerah harus menunjukan surat keterangan bebas Covid-19 yang masih berlaku. Kemudian, pengunjung dilarang bersentuhan dengan satwa yang ada di TNWK. “Kami juga menyiapkan posko kesehatan, penyemprotan desinfektan pada tempat-tempat yang vital secara berkala, dan pengunjung juga wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” terang Amri. Pada kegiatan simulasi itu juga dilaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama antara Balai TNWK dengan 23 desa penyangga TNWK yang berkomitmen untuk bersama-sama menjaga satwa dan kelestarian lingkungan Way Kambas. “Simulasi kegiatan wisata yang menerapkan prokes ini akan kami usulkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Rencana pembukaan kegiatan wisata di TNWK menunggu restu dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” imbuhnya. (wid/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: